Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/6).--Foto: MI/Rommy Pujianto
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/6).--Foto: MI/Rommy Pujianto

Djan Faridz: PAN tak Mungkin Mengkhianati KMP

Misbahol Munir • 03 September 2015 07:48
medcom.id, Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah. Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz tak mempersoalkan sikap politik PAN bergabung dengan partai pendukung pemerintah. Sebab menurut dia, PAN tidak akan  mengkhianati Koalisi Merah Putih (KMP) yang telah terjalin mulai sebelum Pilpres.
 
"Tidak mungkin PAN mengkhianati KMP karena mengejar posisi kabinet," jelas Djan Faridz saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Kamis (3/9/2015).
 
(Baca: PAN Resmi Gabung dengan Koalisi Partai Pemerintah)

Dia menjelaskan, PAN tidak pindah ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Melainkan hanya membantu pemerintah menangani krisis yang menimpa negeri ini.
 
"Kalau dari penjelasan beliau tidak pindah ke KIH. PAN merapat ke pemerintah untuk membantu pemerintah menangani krisis," tegas Djan Faridz.
 
(Baca: PAN Gabung ke KIH bukan Karena Haus Kekuasaan)
 
Sikap politik PAN menurut Djan Faridz tidak bertentangan dengan KMP. Sebab selama ini KMP selalu mendukung pemerintahan Joko widodo-Jusuf Kalla
 
"Sama dengan KMP selalu membantu pemerintah demi kebaikan rakyat," kata mantan Menteri Perumahan Rakyat era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono.
 
(Baca: PDIP Sambut Baik PAN Masuk Koalisi Pemerintah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan