Johan Budi. Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Johan Budi. Foto: Antara/Yudhi Mahatma

Relawan Jokowi Jadi Dubes, Johan Budi: Kenapa Tidak?

Desi Angriani • 25 Februari 2016 20:26
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo melantik sejumlah relawan Pilpres 2014 sebagai Duta Besar Republik Indonesia. Juru Bicara Presiden Johan Budi menolak kebijakan Jokowi itu disebut politik balas budi. 
 
"Kalau memang dulunya relawan ya kenapa tidak," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
 
Menurutnya, sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai relawan Jokowi itu cukup kredibel dan memiliki kapabilitas jadi seorang duta besar. Dia berpandangan, persepsi soal politik balas budi itu muncul dari kalangan yang sinis terhadap pemerintahan.

"Presiden angkat seseorang pasti punya latar belakang kemampuan orang itu untuk menempati pos-pos, mau dubes atau komisaris. Persepsi muncul begitu dari yang tidak suka dengan Presiden Jokowi," pungkas mantan Plt pimpinan KPK ini.
 
Sekadar diketahui, Presiden baru saja melantik 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk negara sahabat. Satu di antaranya adalah Helmy Fauzi. Bekas Dewan Pakar Hubungan Internasional Seknas Jokowi itu diangkat menjadi Dubes Indonesia untuk Republik Arab Mesir.
 
Presiden juga menunjuk Kepala Protokoler Negara dan Wakil Ketua Kwartir Nasional Pramuka Ahmad Rusdi sebagai duta besar. Rusdi didapuk menjadi Dubes untuk Kerajaan Thailand.
 
Sebelumnya, Presiden juga mengangkat direktur eksekutif CSIS dan ketua Biro Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah Rizal Sukma sebagai duta besar. Rizal dilantik sebagai duta besar untuk UK merangkap Republik Irlandia. Presiden juga mengangkat Sri Astarai Rasjid sebagai dubes di Bulgaria.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan