Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait menyampaikan sambutannya dalam acara Simposium Nasional di Balai Kartini. MTVN/Faisal Abdalla
Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait menyampaikan sambutannya dalam acara Simposium Nasional di Balai Kartini. MTVN/Faisal Abdalla

TMP Ajak Anak Muda Lawan Penentang Pancasila

Faisal Abdalla • 14 Agustus 2017 14:36
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait mengajak anak-anak muda untuk berada di garis paling depan menjaga dan membela Pancasila. Ajakan itu dilandasi beberapa fakta dan ancaman dari sekelompok orang yang mau mengganti Pancasila sebagai dasar negara.
 
"Anak muda harus menunjukkan berani mendukung Pancasila. Anak-anak muda, bersama kekuatan dan kelompok civil society, harus bahu membahu dengan TNI dan Polri untuk selalu menjaga Pancasila, bersama dengan pemerintahan Jokowi dan JK," ujar Maruarar dalam acara Simposium Nasional yang dilaksanakan Taruna Merah Putih (TMP) di Balai Kartini di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Senin 14 Agustus 2017.
 
Ia menekankan, mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan peningkatan dan pemerataan ekonomi harus disertai stabilitas politik. Karena itu, ia mengajak semua pihak bersama-sama dalam menjaga stabilitas politik. 

Politikus PDI Perjuangan itu juga menyoroti tudingan terhadap Presiden Jokowi yang dinilai otoriter. Faktanya, kata dia, hingga saat ini berbagai unjuk rasa masih bisa digelar di depan Istana. 
 
Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa pemerintahan Jokowi-JK masih sangat demokratis. "Tidak benar kalau Jokowi itu otoriter," kata dia. 
 
Presiden Jokowi sendiri, lanjut dia, sangat serius dan bekerja keras dalam mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia. Jokowi konsen membangun Indonesa dari daerah pinggiran. 
 
Contohnya dengan pembangunan ragam infrastruktur yang bisa meningkatkan lapangan tenaga kerja dan berdampak pada kesejahteraan rakyat. Jokowi juga membuat program dan sudah membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Di era Jokowi juga dana untuk desa disalurkan begitu besar.
 
"Kita tunjukkan bahwa kita adalah pembela Pancasila. Dan kita dukung Jokowi-JK hingga 2019 karena mereka mempunyai legitimasi konstitusional yang dipercaya rakyat untuk memimpin bangsa saat ini," ungkap Maruarar.
 
Simposium ini dihadiri berbagai pimpinan organisasi kepemudaan, seperti dari GMKI, KAMMI, PMKRI, HMI, IMM, GMNI, Hikmahbudhi, KMHDI, Pemuda Muhammdiyah, GP Ansor, KNPI dan lain-lain. Acara juga dihadiri sayap organisasi PDI Perjuangan, seperti Repdem, Banteng Muda Indonesia, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan lain-lain.  
 
Hadir juga organisasi sayap dari partai lain, seperti Sapma Hanura, Matara PAN, AMPG Gokar dan Garda Nasdem. Hadir juga perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta dan para Ketua OSIS dari berbagai sekolah.
 
Selain dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 RI, acara ini untuk mendukung segala upaya impelementasi Pancasila di berbagai bidang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan