Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kelebihan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan disalurkan untuk bantuan sosial (bansos). Langkah itu sebagai upaya mencegah daya beli masyarakat menurun.
"Kalau ada kelebihan di APBN dari pajak, dari PNBB, dari pungutan ekspor akan juga diarahkan untuk yang masyarakat di bawah," ujar Jokowi di sela-sela kunjungan kerja ke Subang, Selasa, 12 Juli 2022.
Jokowi belum dapat memprediksi besaran tambahan bansos yang bersumber dari kelebihan APBN. Jokowi juga memberikan bantuan program keluarga harapan (PKH) ke sejumlah pedagang Pasar Sukamandi.
"Terutama untuk ibu-ibu yang memiliki usaha-usaha di rumah, usaha-usaha rumahan jadi tambahan modal Rp1,2 juta," terang dia.
Jokowi berharap sejumlah bantuan itu mampu menggeliatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Serta, memulihkan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) memastikan kelebihan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (
APBN) akan disalurkan untuk bantuan sosial (
bansos). Langkah itu sebagai upaya mencegah daya beli masyarakat menurun.
"Kalau ada kelebihan di APBN dari pajak, dari PNBB, dari pungutan ekspor akan juga diarahkan untuk yang masyarakat di bawah," ujar Jokowi di sela-sela kunjungan kerja ke Subang, Selasa, 12 Juli 2022.
Jokowi belum dapat memprediksi besaran tambahan bansos yang bersumber dari kelebihan APBN. Jokowi juga memberikan bantuan program keluarga harapan (PKH) ke sejumlah pedagang Pasar Sukamandi.
"Terutama untuk ibu-ibu yang memiliki usaha-usaha di rumah, usaha-usaha rumahan jadi tambahan modal Rp1,2 juta," terang dia.
Jokowi berharap sejumlah bantuan itu mampu menggeliatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Serta, memulihkan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)