"Sebenarnya reshuffle itu enggak tepat," kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah saat dihubungi, Selasa, 27 Desember 2022.
Dia menyampaikan sejumlah alasan reshuffle tak tepat dilakukan saat ini. Salah satunya, bakal mengganggu program yang sudah dibuat.
"Karena kan programnya jadi banyak berubah nanti kalau dikasih ke orang," ungkap dia.
Baca juga: Stafsus Mensesneg: Presiden Sedang Tidak Ada Beban, Bisa Reshuffle Kapan Saja |
Namun, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan perombakan kabinet kepada Jokowi. Sebab, hal itu merupakan hak prerogatif presiden.
Tapi, reshuffle tetap harus mengedepankan kinerja. Bukan karena alasan politik.
"Betul. Kedua juga harus memperbaiki layanan publik," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id