Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Johanis Tanak sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 28 Oktober 2022. Johanis menggantikan Lili Pintauli Siregar di sisa masa jabatan 2019-2023.
"Benar, rencana pelantikan pada pagi ini," kata juru bicara bidang pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding di Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2022.
Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pukul 09.30 WIB. Rapat Paripurna DPR RI pada 29 September 2022 telah menyetujui dan mengesahkan Johanis Tanak sebagai pimpinan KPK untuk masa jabatan 2019-2023.
Keputusan itu berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi III DPR pada 28 September 2022 terhadap dua orang calon pimpinan KPK, yakni Johanis Tanak dan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) I Nyoman Wara.
Johanis Tanak memperoleh 38 suara, I Nyoman Wara mendapatkan 14 suara, serta satu suara dinyatakan tidak sah. Johanis Tanak dan Nyoman Wara mendaftar seleksi pimpinan KPK pada 2019.
Kala itu, Johanis menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung. Sementara itu, Nyoman Wara menjabat sebagai Auditor Utama Investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) melantik Johanis Tanak sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 28 Oktober 2022. Johanis menggantikan
Lili Pintauli Siregar di sisa masa jabatan 2019-2023.
"Benar, rencana pelantikan pada pagi ini," kata juru bicara bidang pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding di Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2022.
Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pukul 09.30 WIB. Rapat Paripurna DPR RI pada 29 September 2022 telah menyetujui dan mengesahkan Johanis Tanak sebagai pimpinan KPK untuk masa jabatan 2019-2023.
Keputusan itu berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi III DPR pada 28 September 2022 terhadap dua orang calon pimpinan
KPK, yakni Johanis Tanak dan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) I Nyoman Wara.
Johanis Tanak memperoleh 38 suara, I Nyoman Wara mendapatkan 14 suara, serta satu suara dinyatakan tidak sah. Johanis Tanak dan Nyoman Wara mendaftar seleksi pimpinan KPK pada 2019.
Kala itu, Johanis menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung. Sementara itu, Nyoman Wara menjabat sebagai Auditor Utama Investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)