Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily Foto: Medcom.id/Ilham Pratama
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily Foto: Medcom.id/Ilham Pratama

Jokowi Diyakini Objektif Memilih Menteri

Damar Iradat • 09 Agustus 2019 16:36
Jakarta: Partai Golkar tidak akan meminta jatah kursi menteri kepada Presiden terpilih Joko Widodo. Pasalnya, Jokowi diyakini objektif dalam menentukan menteri di Kabinet Kerja jilid II. 
 
"Pak Jokowi memiliki penilaian yang sangat obyektif untuk memilih mana figur yang tepat dalam membantu beliau untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan bangsa ini," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi Medcom.id, Jumat, 9 Agustus 2019.
 
Golkar menyerahkan sepenuhnya susunan kabinet kepada Jokowi. Menurut dia, Jokowi mengetahui figur-figur yang berkompeten, berintergritas, memiliki kemampuan manajerial, dan bertindak cepat dalam menyelesaikan berbagai persoalan. 

Namun, kata Ace, Golkar siap memberikan kader terbaiknya untuk membantu Jokowi jika dibutuhkan. Nama-nama tersebut sudah ada di kantong Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
 
Di sisi lain, Ace tidak mau mengambil pusing pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta jatah menteri terbanyak. Ace menilai permintaan itu wajar.
 
"Sebagai Partai pemenang pemilu dan partai pendukung koalisi Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin wajar jika menginginkan lebih banyak. Itu kan proporsionalitas saja. Namun semuanya dikembalikan kepada Pak Jokowi," tutur dia.
 
Ace menegaskan penentuan susunan kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi selaku presiden terpilih. Jokowi berhak memilih pembantu yang sesuai dengan visi, misi, dan program kerja dalam Nawa Cita jilid II.
 
Sebelumnya, Megawati memberikan pidato politik dalam pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Bali. Salah satunya yang diangkat ialah menyangkut jatah menteri.
 
"Ini di kongres partai Bapak Presiden saya minta dengan hormat PDI Perjuangan masuk ke kabinet, dengan jumlah menteri yang harus terbanyak. Itu namanya baru pukulan jab," kata Megawati di Grand Inna Beach Hotel, Sanur, Bali.
 
Megawati mengatakan hal itu di hadapan Presiden terpilih Joko Widodo serta para ketua umum partai koalisi yang hadir. Pernyataan itu mengundang tawa elite koalisi dan para kader PDI Perjuangan.
 
Bagi Megawati, tak cukup menang di legislatif. Dia berseloroh agar Jokowi tak membatasi jumlah menteri dari PDI Perjuangan, misalnya hanya empat menteri.
 
"Saya cuma dikasih empat, ya emoh! Tidak mau, orang yang enggak dapat aja minta," kata Megawati disambut tawa hadirin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan