medcom.id, Jakarta: Kehadiran Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di tempat pemungutan suara (TPS) 29 Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan dinilai tidak etis. Kehadiran Anies juga dinilai secara tidak langsung dapat menggiring opini masyarakat dalam pencoblosan ulang surat suara.
Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow mengatakan, tidak ada larangan bagi seorang Cagub melakukan kunjungan di lokasi manapun. Namun, kata dia, alangkah bijak jika Cagub tersebut tidak berada langsung di lokasi pemilihan.
"Ini persoalan etis saja. Secara tidak langsung menggiring opini masyarakat," kata Jeirry dalam program Primetime News Metro TV, Minggu 19 Februari 2017.
Jeirry menambahkan, sudah semestinya pemungutan suara ulang tidak terjadi dalan Pilkada DKI. Menurut dia, kesalahan kecil yang dilakukan penyelenggara pemilihan ini bisa berdampak untuk menang kalahnya seorang calon.
"Ini kesalahan yang sifatnya remeh temeh. Kalau tidak ada kesengajaan, tidak mungkin ada kesalahan seperti ini," ujar dia.
Siang tadi, Cagub Anies memantau langsung jalannya pemungutan suara ulang di TPS 29, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. TPS itu merupakan salah satu yang melakukan pemungutan suara ulang. Anies menyebut kedatangannya tidak direncanakan. Dia hanya berharap pemungutan suara ulang berjalan lancar.
"Kemarin di tempat ini ada beberapa masalah Kami tidak ingin ada ketidakpercayakan pada KPU," tambah Anies.
TPS 29 Kalibata terpaksa menjalani pemilihan suara ulang. Bawaslu DKI Jakarta menemukan adanya pelanggaran berupa adanya pemilih yang mewakili anggota keluarganya yang tidak dapat hadir dalam hari pemungutan suara Pilkada DKI 2017 pada 15 Februari lalu.
medcom.id, Jakarta: Kehadiran Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di tempat pemungutan suara (TPS) 29 Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan dinilai tidak etis. Kehadiran Anies juga dinilai secara tidak langsung dapat menggiring opini masyarakat dalam pencoblosan ulang surat suara.
Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow mengatakan, tidak ada larangan bagi seorang Cagub melakukan kunjungan di lokasi manapun. Namun, kata dia, alangkah bijak jika Cagub tersebut tidak berada langsung di lokasi pemilihan.
"Ini persoalan etis saja. Secara tidak langsung menggiring opini masyarakat," kata Jeirry dalam program Primetime News Metro TV, Minggu 19 Februari 2017.
Jeirry menambahkan, sudah semestinya pemungutan suara ulang tidak terjadi dalan Pilkada DKI. Menurut dia, kesalahan kecil yang dilakukan penyelenggara pemilihan ini bisa berdampak untuk menang kalahnya seorang calon.
"Ini kesalahan yang sifatnya remeh temeh. Kalau tidak ada kesengajaan, tidak mungkin ada kesalahan seperti ini," ujar dia.
Siang tadi, Cagub Anies memantau langsung jalannya pemungutan suara ulang di TPS 29, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. TPS itu merupakan salah satu yang melakukan pemungutan suara ulang. Anies menyebut kedatangannya tidak direncanakan. Dia hanya berharap pemungutan suara ulang berjalan lancar.
"Kemarin di tempat ini ada beberapa masalah Kami tidak ingin ada ketidakpercayakan pada KPU," tambah Anies.
TPS 29 Kalibata terpaksa menjalani pemilihan suara ulang. Bawaslu DKI Jakarta menemukan adanya pelanggaran berupa adanya pemilih yang mewakili anggota keluarganya yang tidak dapat hadir dalam hari pemungutan suara Pilkada DKI 2017 pada 15 Februari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SCI)