Jakarta: Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi telah melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke Vietnam pada 24-25 April 2024 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya mengenai rencana kerja sama ketahanan pangan.
"Tadi saya juga lapor kepada Bapak Presiden (Jokowi) hasil pembicaraan saya dengan PM (Vietnam), kemudian saya follow up di pertemuan saya dengan Menlu (Vietnam)," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024.
Retno mengatakan kedua negara sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pangan. Namun, dia menekankan urusan pangan tidak melulu soal beras.
"Jangan difokuskan hanya kepada masalah beras saja. Tetapi dalam konteks yang lebih luas lagi," jelas dia.
Sebelumnya, Retno menyerukan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh untuk segera memulai kerja sama ketahanan pangan. Hal tersebut merupakan salah satu yang dibahas Menlu Retno dan Menlu Vietnam dalam pertemuan di Hanoi pada Selasa, 23 April 2024.
"Kerja sama ketahanan pangan harus segera dimulai. Oleh karena itu, pembahasan perjanjian kerja sama ketahanan pangan harus segera dimulai," ucap Menlu Retno, dalam keterangan tertulis kepada awak media pada Rabu, 24 April 2024.
Mengenai kerja sama perdagangan, Indonesia dan Vietnam sepakat untuk meningkatkan targetnya ke angka USD18 miliar atau lebih pada 2028.
Jakarta:
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi telah melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke
Vietnam pada 24-25 April 2024 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya mengenai rencana kerja sama ketahanan pangan.
"Tadi saya juga lapor kepada Bapak Presiden (
Jokowi) hasil pembicaraan saya dengan PM (Vietnam), kemudian saya follow up di pertemuan saya dengan Menlu (Vietnam)," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024.
Retno mengatakan kedua negara sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pangan. Namun, dia menekankan urusan pangan tidak melulu soal beras.
"Jangan difokuskan hanya kepada masalah beras saja. Tetapi dalam konteks yang lebih luas lagi," jelas dia.
Sebelumnya, Retno menyerukan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh untuk segera memulai kerja sama ketahanan pangan. Hal tersebut merupakan salah satu yang dibahas Menlu Retno dan Menlu Vietnam dalam pertemuan di Hanoi pada Selasa, 23 April 2024.
"Kerja sama ketahanan pangan harus segera dimulai. Oleh karena itu, pembahasan perjanjian kerja sama ketahanan pangan harus segera dimulai," ucap Menlu Retno, dalam keterangan tertulis kepada awak media pada Rabu, 24 April 2024.
Mengenai kerja sama perdagangan, Indonesia dan Vietnam sepakat untuk meningkatkan targetnya ke angka USD18 miliar atau lebih pada 2028.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)