Sekretaris Kabinet Pramono Anung. MI/Ramdani
Sekretaris Kabinet Pramono Anung. MI/Ramdani

Pramono Mengakui Peluang Reshuffle Terbuka Lebar

Andhika Prasetyo • 14 Juni 2022 10:55
Jakarta: Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui peluang reshuffle kabinet terbuka lebar. Apalagi, masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin masih tersisa dua tahun lagi.
 
Menurut Pramono, perombakan kabinet sangat mungkin dilakukan demi mempercepat program-program yang belum terselesaikan. "Pemerintahan ini kan masih dua tahun lagi, sehingga ada kebutuhan dan kecepatan itu," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022.
 
Kendati demikian, dia mengaku belum tahu waktu dan menteri siapa saja yang akan dirombak. Reshuffle sepenuhnya hak prerogatif Jokowi.

"Pokoknya itu sepenuhnya kewenangan Presiden. Mau kapan, orangnya dari mana partainya apa, kebutuhannya apa, itu presiden yang tahu," kata dia.
 
Baca: Survei: 63% Publik Dukung Reshuffle Kabinet
 
Pramono menilai Jokowi memahami betul persoalan yang ada di Indonesia. Jokowi bahkan dinilai mengetahui solusi yang dibutuhkan guna mengatasi tersebut.
 
"Yang jelas Presiden sudah delapan tahun di pemerintahan ini. Beliau tahu banget mana yang jadi kebutuhna dari kabinet ini. Beliau sangat tahu," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan