Ketua Fraksi NasDem: Anak Muda Papua Harus Berprestasi

Jakarta: Ketua Fraksi NasDem di DPR Robert Rouw mengundang Adrian Matteheis ke Kompleks Parlemen. Putra asli Papua itu baru saja meraih gelar juara dunia MMA One Championsip kelas lights out usai mengalahkan petarung dari Brazil, Alex Silva. Robert mengaku bangga dengan prestasi petarung yang dijuluki Papua Badboy tersebut. Dia ingin anak muda Bumi Cendrawasih mengikuti jejak Andrian. "Semoga lebih banyak lagi anak-anak Papua yang berprestasi, tidak hanya di dalam negeri tapi di luar negeri," kata Robert di ruang Fraksi NasDem di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Maret 2022. Wakil Ketua Komisi V DPR itu ingin anak-anak Papua mengembangkan potensi diri mereka masing-masing. Tak musti di bidang olahraga, mereka bisa mengukir prestasi pada semua lini. "Anak-anak Papua harus berprestasi," kata suksesor Ahmad Ali tersebut. Dia menyampaikan komitmen Partai NasDem mendukung pengembangan potensi anak muda Papua dan seluruh Indonesia. Partai memiliki tanggung jawab tersebut. "Partai itu tidak boleh, cuman hadir untuk mengambil hak politik rakyat. Tapi harus bisa meningkatkan prestasi, taraf hidup masyarakat," sebut dia. Kepedulian bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satunya memberikan apresiasi kepada mereka yang berhasil mengukir prestasi. "Ada hadiahnya, tapi kan tidak boleh saya kasih tahu. Harus ada apresiasi yang harus kita berikan supaya mereka lebih termotivasi, tidak cuma beri makan dan ucapkan selamat, harus kita apresiasi," ujar dia. Baca: Dianggap Abaikan Hak, Komnas HAM Kaji UU Otsus Papua Sementara itu, Andrian mengaku sangat berterima kasih kepada Robert sudah diundang langsung ke Kompleks Parlemen. Hal itu dianggap sebagai sebuah penghargaan tak terhingga bagi dirinya. "Biasanya kita hanya melihat di televisi atau di gambar uang Rp100 ribu, sekarang saya diundang langsung hadir ke sini (Kompleks Parlemen)," kata Andrian. Lebih jauh, dia mengajak seluruh anak Papua dan Indonesia untuk mengukir prestasi dan menghargai perbedaan. Dia meminta agar sikap rasial dihilangkan dari diri mereka. "Saya punya pesan satu saja, istilahnya siapa yang tidak menghargai perbedaan maka dia tidak menghargai ciptaan Tuhan," ujar dia. Andrian berhasil menang melawan Silva. Kemenangan diraih petarung berumur 28 tahun itu lewat TKO pada ronde kedua.