Tangani Omicron, Pemerintah Diminta Batasi Pelancong dari Luar Negeri

Jakarta: Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah membatasi akses pelancong dari luar negeri ke Indonesia. Hal ini untuk mengantisipasi masuknya varian baru covid-19, omicron. "Lakukan tes PCR, isolasi, dan karantina secara ketat. Pastikan para pelancong yang datang ke Indonesia menjalani protokol kesehatan secara menyeluruh, " kata Netty dalam keterangan tertulis, Minggu, 19 Desember 2021. Menurut dia, pada kasus omicron di Wisma Atlet, pemerintah perlu memastikan apakah pasien itu tertular dari lingkungan tempat tinggal atau lokasi lain. Tracing ketat perlu dijalankan untuk mencegah penyebaran virus.  "Jangan sampai kita kecolongan karena pembawa virus malah bebas berkeliaran di tengah masyarakat," ungkap Netty. Baca: SE Satgas Covid-19 Nomor 25 Perketat Protokol Penerbangan Luar Negeri Netty meminta pemerintah mengedukasi masyarakat terkait gejala dan sifat dari varian omicron. Publik diharap segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan pasien dengan gejala tertular varian omicron.  Selain itu, pemerintah diharap meningkatkan kesiapsiagaan sarana dan prasarana fasiiltas kesehatan (faskes) di dalam negeri. Obat-obatan, sumber daya manusia (SDM), dan tenaga pendukung, amat diperlukan sebagai antisipasi lonjakan kasus. "Kita tidak berharap kasus omicron meningkat, tetapi bersiaga menghadapinya adalah wajib. Selain meningkatkan kesiagaan faskes, laju vaksinasi harus ditingkatkan, termasuk memastikan pengadaan vaksin dan distribusinya ke daerah-daerah secara proporsional," ujar dia.