Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono/ANT/FANNY OCTAVIANUS.
Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono/ANT/FANNY OCTAVIANUS.

Agung Laksono masih Inginkan Satu Munas Golkar

M Rodhi Aulia • 26 November 2014 13:53
medcom.id, Jakarta: Agung Laksono membantah langkahnya bersama Presidium Penyelamat Partai Golkar membuat Musyawarah Nasional (Munas) tandingan, melawan Munas yang diselenggarakan DPP Golkar versi Aburizal Bakrie yang akan berlangsung di Bali akhir bulan ini. Dia masih menginginkan Munas dapat berlangsung satu kali, yakni pada Januari tahun depan.
 
"Saya tidak menghendaki seperti itu. Kalau bisa satu saja. Nanti pada waktunya dalam pandangan kami, Januari 2015, dan itu ditetapkan pada sidang pleno," kata Agung Laksono yang didaulat jadi Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, (26/11/2014).
 
Menurut Agung, langkah DPP Partai Golkar yang dikomandani Aburizal yang tetap memajukan pelaksanaan Munas pada akhir bulan November tidak sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Karena itu, Agung dan anggota presidium tetap mempersiapkan Munas pada Januari mendatang.

Agung menjelaskan, Yorrys Raweyai sudah ditunjuk menjadi ketua pelaksana Munas, menggantikan Profesor Muladi yang mengundurkan diri saat didaulat. Munas tersebut akan diselenggarakan di Jakarta.
 
Partai Golkar berpeluang terbelah antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Pemicunya adalah waktu pelaksanaan Munas. Dalam rapat di DPP diputuskan Munas digelar Januari 2015. Namun, dalam Rapimnas di Yogyakarta, 17-19 November lalu, Munas dimajukan jadi 30 November hingga 3 Desember.
 
Percepatan Munas ini ditengarai sebagai akal-akalan agar Aburizal yang maju kembali menjadi kandidat ketua umum bisa melenggang terpilih secara aklamasi. Pelbagai protes, terutama dari calon ketua umum seperti Agung Laksono, Zainudin Amali, dan Priyo Budi Santoso, tak digubris.
 
Puncahnya, dua hari terakhir terjadi adu jotos antara Angkatan Muda Partai Golkar pendukung Aburizal dengan yang dikomandani Yorrys Raweyai. Sejumlah orang terluka dalam bentrok itu. Mengklaim didesak banyak pihak, Agung cs membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar. Wakil Ketua Umum Golkar itu didaulat jadi ketua.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan