medcom.id, Jakarta: Calon Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso diuji selama empat jam lebih. Anggota Komisi I DPR bertanya banyak hal, di antaranya soal Laut Cina Selatan dan Papua.
"Pertanyaannya tentu saja berkisar prosedural, ekonomi, politik, dan keamanan dunia, kemudian regional Laut Cina Selatan," kata Sutiyoso saat jeda fit and proper test di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015)
Mantan Ketua Umum PKPI ini juga ditanyai seputar keamanan dalam negeri saat ini, terutama Papua, setelah dinyatakan terbuka untuk jurnalis asing. Mengingat Papua memiliki faktor strategis politik yang besar bagi Indonesia.
"Yang paling penting Komisi I mengharapkan BIN jadi badan intelijen yang tangguh. Itulah yang akan saya lakukan, "kata dia.
Untuk memenuhi harapan ini, ia mengaku mempunyai beberapa program pembenahan mulai dari organisasi, ESDM, hingga perlengkapan. "Harus beli perlengkapan super canggih untuk menghadapi cyber war," tegasnya.
medcom.id, Jakarta: Calon Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso diuji selama empat jam lebih. Anggota Komisi I DPR bertanya banyak hal, di antaranya soal Laut Cina Selatan dan Papua.
"Pertanyaannya tentu saja berkisar prosedural, ekonomi, politik, dan keamanan dunia, kemudian regional Laut Cina Selatan," kata Sutiyoso saat jeda
fit and proper test di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015)
Mantan Ketua Umum PKPI ini juga ditanyai seputar keamanan dalam negeri saat ini, terutama Papua, setelah dinyatakan terbuka untuk jurnalis asing. Mengingat Papua memiliki faktor strategis politik yang besar bagi Indonesia.
"Yang paling penting Komisi I mengharapkan BIN jadi badan intelijen yang tangguh. Itulah yang akan saya lakukan, "kata dia.
Untuk memenuhi harapan ini, ia mengaku mempunyai beberapa program pembenahan mulai dari organisasi, ESDM, hingga perlengkapan. "Harus beli perlengkapan super canggih untuk menghadapi
cyber war," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)