Direktur Lembaga Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby (kanan). (Medcom.id/Theo)
Direktur Lembaga Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby (kanan). (Medcom.id/Theo)

Pemilu 2024 Jangan Sekadar Dimaknai Arisan Demokrasi

Theofilus Ifan Sucipto • 16 Desember 2022 11:24
Jakarta: Keberhasilan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ditentukan dari komitmen dan kerja sama semua pihak. Pesta demokrasi seyogianya bukan sekadar rutinitas.
 
"Jangan sampai esensi pemilu hanya dimaknai arisan demokrasi atau seremonial lima tahun sekali," kata Direktur Lembaga Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby dalam diskusi di Kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Desember 2022.
 
Alwan mengatakan Pemilu 2024 adalah pemilu keenam pascareformasi. Pemilu 2024 juga menjadi pemilu ke-13 dalam sejarah Indonesia.

"Kita sudah melalui banyak pemilu, tapi hasil pemilu hanya menghasilkan wakil rakyat semu atau pemimpin legislatif yang jauh dari harapan, itu harus dikritisi," ujar dia.

Baca: Bawaslu Sumbar Sosialisasikan Peraturan Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu 


Menurut Alwan, nuansa pemilu dan demokrasi sejatinya dibangun dengan konsensus kerakyatan. Jangan sampai proses, tahapan, dan hasil pemilu tidak maksimal akibat merespons Pemilu 2024 ala kadarnya.
 
"Kita perlu memahami pemilu sebagai ruang integrasi, bukan ruang disintegrasi," papar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan