Jakarta: Bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) mesti tepat sasaran. Masyarkat diajak ramai-ramai mengawasi distribusi.
"Subsidi harus tepat sasaran dan untuk masyarakat kurang mampu. Bahwa ini harus diawasi untuk penyaluran BLT BBM. Yuk dilakukan pengawasan mari melakukan pengawasan dan memastikan data harus tepat sasaran," ujar pengurus DPP Pandawa Nusantara Mamit Setiawan dalam diskusi daring, Jumat, 23 September 2022.
Menurut dia, pengalihan subsidi melalui BLT BBM merupakan langkah tepat. Namun, distribusinya mesti diawasi betul, supaya tidak terjadi penyalahgunaan.
BLT BBM menggunakan alokasi anggaran Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM menerika Rp150 ribu per bulan selama empat bulan.
Kemudian, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi upah (BSU). Bantuan tersebut menggunakan alokasi anggaran Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja.
Sekjen DPP Pandawa Nusantara, Faisal Anwar, menyampaikan BLT BBM yang digelontorkan pemerintah berdampak positif. Diharapkan bantuan itu mampu menjaga daya beli masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.
“Program bantuan sosial senilai Rp24,17 triliun yang diperuntukkan untuk masyarakat penerima manfaat selama 4 bulan diharapkan dapat didistribusikan dengan baik dan tepat sasaran,” kata dia.
Jakarta: Bantuan langsung tunai (
BLT) bahan bakar minyak (BBM) mesti tepat sasaran. Masyarkat diajak ramai-ramai mengawasi distribusi.
"Subsidi harus tepat sasaran dan untuk masyarakat kurang mampu. Bahwa ini harus diawasi untuk penyaluran BLT BBM. Yuk dilakukan pengawasan mari melakukan pengawasan dan memastikan data harus tepat sasaran," ujar pengurus DPP Pandawa Nusantara Mamit Setiawan dalam diskusi daring, Jumat, 23 September 2022.
Menurut dia, pengalihan
subsidi melalui BLT BBM merupakan langkah tepat. Namun, distribusinya mesti diawasi betul, supaya tidak terjadi penyalahgunaan.
BLT BBM menggunakan alokasi anggaran Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM menerika Rp150 ribu per bulan selama empat bulan.
Kemudian, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi upah (BSU). Bantuan tersebut menggunakan alokasi anggaran Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja.
Sekjen DPP Pandawa Nusantara, Faisal Anwar, menyampaikan BLT
BBM yang digelontorkan pemerintah berdampak positif. Diharapkan bantuan itu mampu menjaga daya beli masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.
“Program bantuan sosial senilai Rp24,17 triliun yang diperuntukkan untuk masyarakat penerima manfaat selama 4 bulan diharapkan dapat didistribusikan dengan baik dan tepat sasaran,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
