Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid beserta jajaran PT DI. Foto: Medcom.id/Whiisnu Mardiansyah
Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid beserta jajaran PT DI. Foto: Medcom.id/Whiisnu Mardiansyah

Ketua MPR Minta Pemerintah Dukung Dirgantara Nasional

Whisnu Mardiansyah • 12 Desember 2017 02:00
Bandung: Ketua MPR Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid melakukan kunjungan kerja ke PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Zulkifli meminta pemerintah mendukung penuh industri kedirgantaraan nasional. 
 
Ketua MPR menggelar pertemuan tertutup dengan jajaran direksi PT DI, di antaranya, Direktur Produksi Arie Wibowo, Direktur Teknologi dan Pengembangan Gita Amperiawan dan Direktur Keuangan Uray Azhari. Pertemuan membahas industri strategi dirgantara nasional di masa mendatang.  
 
"Industri strategis kita penting sekali untuk masa depan Indonesia. Apalagi Indonesia kini negara besar jumlah penduduk besar kepulauan belasan ribu pulau jangan kita terpengaruh oleh negara-negara lain," kata Zulkifli di PT Dirgantara Indonesia di kawasan, Bandung, Jawa Barat, Senin 11 Desember 2017.

Usai pertemuan, Zulkifli meninjau hanggar lokasi pusat pemeliharaan pesawat (fixed wing) bersama Hidayat Nurwahid. Pesawat CN235-MPA (Maritime Patrol Aircraft) milik skuadron 800 TNI-AL. Zulkifli pun meninjau seisi pesawat dan masuk kedalam kokpitnya.
 
Zul meminta pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap industri kedirgantaraan nasional. Lembaga dan institusi negara seperti TNI, Kepolisian dan BUMN agar mau menggunakan produk-produk pesawat PT DI. 
 
"Kita berharap negara (pemerintah) mendukung penuh ini (industri kedirgantaraan nasional). Melalui TNI darat laut dan udara, polisi pesan kemari," ucap Zul.
 
Menurut Zul, produk-produk tipe pesawat bermesin turboprop buatan PT DI tak kalah bersaing dengan buatan asing. Apalagi kontur negara Indonesia yang berpulau-pulau dengan penerbangan pendek sangat cocok. 
 
"Kalau semua itu kita lakukan ini produksinya akan optimal lama-lama kita akan memiliki industri yang hebat," ucapnya. 
 
Tak ketinggalan, Zul pun mengunjungi hanggar perakitan pesawat N219. Pesawat ini belum lama diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dengan nama Nurtanio tepat di Hari Pahlawan 10 November lalu.
 
Pesawat N219 berhasil terbang perdana pada 16 Agustus 2017 lalu. Pesawat karya anak bangsa ini hasil kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
 
N219 merupakan pesawat penumpang kapasitas 19 penumpang yang digerakkan dengan dua mesin turboprop produksi Pratt and Whitney.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan