medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan tidak akan ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Pergantian menteri terlalu cepat jika dilakukan sekarang.
Menurutnya, belum ada kinerja kementerian dan lembaga yang dilaporkan menurun.
"Belum, belum dibicarakan. Ini terlalu cepat (reshuffle kabinet). Belum, sama sekali belum dibicarakan," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2015).
Meski begitu, ia bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus mengevaluasi kinerja kementerian dalam menjalankan program pemerintah. "Ya, tentu diebaluasi," kata JK singkat.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyebutkan, nama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjadi target Presiden untuk di-reshuffle.
Andi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa saja me-reshuffle menteri yang tak bisa memenuhi keinginannya. Salah satu yang perlu hati-hati adalah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. "Setahu saya, satu-satunya target reshuffle presiden dalam tiga tahun ke depan menteri pertanian," kata Andi beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ancaman itu cukup realistis. Pasalnya, Mentan punya tugas berat di pundaknya. Mentan Andi diamanatkan untuk mewujudkan cita-cita swasembada beras maupun pangan.
"Kalau Mentan gagal swasembada beras, Presiden akan menggantinya. Cuma itu. Untuk menteri-menteri, yang lain tidak pernah ada target dari presiden, sebagai indikator apakah menteri akan diganti atau tidak," jelas Andi.
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan tidak akan ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Pergantian menteri terlalu cepat jika dilakukan sekarang.
Menurutnya, belum ada kinerja kementerian dan lembaga yang dilaporkan menurun.
"Belum, belum dibicarakan. Ini terlalu cepat (reshuffle kabinet). Belum, sama sekali belum dibicarakan," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2015).
Meski begitu, ia bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus mengevaluasi kinerja kementerian dalam menjalankan program pemerintah. "Ya, tentu diebaluasi," kata JK singkat.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyebutkan, nama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjadi target Presiden untuk di-reshuffle.
Andi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa saja me-reshuffle menteri yang tak bisa memenuhi keinginannya. Salah satu yang perlu hati-hati adalah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. "Setahu saya, satu-satunya target reshuffle presiden dalam tiga tahun ke depan menteri pertanian," kata Andi beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ancaman itu cukup realistis. Pasalnya, Mentan punya tugas berat di pundaknya. Mentan Andi diamanatkan untuk mewujudkan cita-cita swasembada beras maupun pangan.
"Kalau Mentan gagal swasembada beras, Presiden akan menggantinya. Cuma itu. Untuk menteri-menteri, yang lain tidak pernah ada target dari presiden, sebagai indikator apakah menteri akan diganti atau tidak," jelas Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)