Tjahjo Kumolo (kiri) dan Andi Widjajanto--Antara/Widodo S Jusuf
Tjahjo Kumolo (kiri) dan Andi Widjajanto--Antara/Widodo S Jusuf

Anggota Komisi III DPR Tuding Tjahjo dan Andi tak Jujur

Githa Farahdina • 16 Februari 2015 13:04
medcom.id, Jakarta: Mantan Sekretaris Jenderal PDIP Perjuangan Tjahjo Kumolo dan mantan Koordinator tim 11 Andi Widjajanto memaparkan pertemuannya dengan Ketua KPK Abraham Samad di depan Komisi III DPR.
 
Selain ke-duanya, ada juga Supriyansa, pemilik apartemen yang disebut tempat pertemuan elite PDI Perjuangan dan Samad.  
 
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN Muslim Ayub sama sekali tak percaya atas apa yang disampaikan Tjahjo Kumolo, Andi dan Supriyansa.

"Saya pikir anda bertiga ini tidak jujur menyampaikan ke Komisi III. Kenapa harus ditutupi?" tegas Muslim dalam sesi tanya jawab di Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/2/2015).
 
Menurut Muslim, Tjahjo tak mungkin tak tahu soal capres-cawapres PDI Perjuangan. Toh, pada saat itu Tjahjo menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan sekaligus Sekjen PDI Perjuangan.
 
"Mungkin sulit untuk menyampaikan. Waktu itu, pernah tidak nama AS ini dibicarakan dalam pembicaraan resmi di PDIP? Jujur! Jangan ditutup-tutupi. Jangan dianggap Komisi III ini musuh," tambah Muslim.
 
Muslim juga mempertanyakan sikap Tjahjo yang sempat membantah pernah bertemu dengan Ketua KPK Abraham Samad.
 
"Mengapa sekarang saudara mengakui? Ini tidak perlu lah. Mengapa tiba-tiba berubah pengakuan ini? Menurut saudara, apakah bertemu pimpinan KPK melanggar kode etik atau tidak? Apalagi anda tahu itu melanggar kode etik praktis?" tambahnya.
 
Sementara Andi, tambah Muslim, juga sama-sama berbohong kepada Komisi III. Sebagai Koordinator Tim 11 yang ikut menentukan tujuh kandidat cawapres tak mungkin tak tahu apa-apa.
 
"Masa tidak pernah bicara ini? Tidak mungkin! Biar masyarakat tahu kalau ini benar," tegasnya.
 
Sementara Supriyansa dianggap tidak jujur karena mengaku tak mendengar apa-apa dari pembicaraan Abraham dengan orang-orang yang ditemuinya.
 
"Sebagai teman dekat, takkan mungkin saudara tidak tahu bahwa AS masuk dalam jajaran nominasi. Tidak akan mungkin kosong sama sekali. Pasti ada pembicaraan menyangkut yang kita bicarakan saat ini," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan