Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK)--Metrotvnews.com/Dheri Agriesta
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK)--Metrotvnews.com/Dheri Agriesta

JK: Tim Independen tak Kerdilkan Peran Wantimpres

Dheri Agriesta • 27 Januari 2015 16:18
Metrotnvews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah akademisi dan profesional untuk mengurai benang kusut hubungan KPK dan Polri. Keberadaan tim independen ini dinilai Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tak akan mengkerdilkan peran Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)
 
"Bukan (mengkerdilkan peran Wantimpres), ini kan mengundang. Presiden kan bebas saja mengundang pandangan-pandangan. Tidak berarti hanya itu, besok diundang tokoh-tokoh lain lagi," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015).
 
JK menyebut semua pihak prihatin terhadap apa yang terjadi antara Polri dan KPK. Namun, lanjut JK, tentu saja semua masalah-masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik nantinya.

Permasalahan yang terjadi merupakan masalah hukum. Penyelesaian pun akan dilakukan secara hukum. JK menyebut tak ada friksi dan langkah-langkah yang justru mendiskreditkan beberapa lembaga negara. "Masalah hukum ini kan masalah orang perorang, bukan masalah lembaga yang harus kita selalu hormati," tegas JK.
 
Pembentukan tim ini, kata JK, menjadi hak presiden. Kehadiran beberapa tokoh ini baru dalam batasan diskusi untuk memberikan saran, belum dibentuk sebuah lembaga secara formal.
 
"Masih banyak lagi mungkin, masih beberapa mungkin. Presiden akan mengundang untuk mendengar pandangan-pandangannya," tandas JK.
 
Anggota tim independen yang akan menengahi kisruh Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) dan Polri, berjumlah sembilan orang. Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan, tim indepanden bertambah dua orang. Namun dirinya tidak mau memberitahukan nama akademisi maupun perwakilan polri yang masuk dalam tim tersebut.
 
Andi mengungkapkan, tambahan anggota berdasarkan pertimbangan dan usulan tim tujuh untuk menghadirkan perwakilan dari Polri dan akademisi. Tim melakukan rapat hari ini untuk penyelesaian akhir pembentukan serta ketentuan payung hukum melalui Keputusan Presiden (Keppres). “Presiden baru kembali nanti malam. Jadi kami harus lapor ke Presiden setelah kembali dari Medan,” ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan