medcom.id, Jakarta: Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menghimbau seluruh kementerian memiliki staf hubungan masyarakat (humas) yang cakap. Sebab, saat ini publikasi kinerja suatu kementerian adalah kriteria penilaian utama.
"Jadi ke depan itu mungkin nasihat kita kepada lembaga atau kementerian adalah mengambil Humas yang baik. Sebab PNS enggak bisa diandalkan lah karena sudah tua-tua," kata Eva saat Konferensi Pers 100 Hari Kinerja Kabinet Kerja, di Warung Komando, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).
Menurut dia, humas PNS di kementerian saat ini memiliki militansi yang rendah. Ia menilai kinerja mereka pasif dan tidak memiliki semangat perubahan. "Ada juga kementerian yang sudah assesment, seperti Menpan-RB. Memang harus didorong PNS-PNS ini untuk mengikuti irama seperti saat ini," imbuh Eva.
Namun, Eva juga juga mengapresiasi kinerja Kabinet Kerja yang sudah berumur 100 hari lebih. Ada tiga hal yang disorotinya, yakni, prioritas kerja, kesederhanaan sikap dan tonjolkan akuntabilitas.
Para menteri kabinet kerja, kata dia, sedang berupaya menjadi man of action. Ia menilai orientasi menteri saat ini lebih banyak bekerja daripada bicara. "Saya tidak melihat menteri-menteri ingin tampil wah, necis dan sebagainya. Tapi sekarang gayanya mereka nonformal, gaya bicaranya juga, ini perubahan bagi kita," pungkas Eva.
medcom.id, Jakarta: Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menghimbau seluruh kementerian memiliki staf hubungan masyarakat (humas) yang cakap. Sebab, saat ini publikasi kinerja suatu kementerian adalah kriteria penilaian utama.
"Jadi ke depan itu mungkin nasihat kita kepada lembaga atau kementerian adalah mengambil Humas yang baik. Sebab PNS enggak bisa diandalkan lah karena sudah tua-tua," kata Eva saat Konferensi Pers 100 Hari Kinerja Kabinet Kerja, di Warung Komando, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).
Menurut dia, humas PNS di kementerian saat ini memiliki militansi yang rendah. Ia menilai kinerja mereka pasif dan tidak memiliki semangat perubahan. "Ada juga kementerian yang sudah
assesment, seperti Menpan-RB. Memang harus didorong PNS-PNS ini untuk mengikuti irama seperti saat ini," imbuh Eva.
Namun, Eva juga juga mengapresiasi kinerja Kabinet Kerja yang sudah berumur 100 hari lebih. Ada tiga hal yang disorotinya, yakni, prioritas kerja, kesederhanaan sikap dan tonjolkan akuntabilitas.
Para menteri kabinet kerja, kata dia, sedang berupaya menjadi
man of action. Ia menilai orientasi menteri saat ini lebih banyak bekerja daripada bicara. "Saya tidak melihat menteri-menteri ingin tampil wah, necis dan sebagainya. Tapi sekarang gayanya mereka nonformal, gaya bicaranya juga, ini perubahan bagi kita," pungkas Eva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)