Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan. Dok. DPR RI
Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan. Dok. DPR RI

Tragedi KRI Nanggala-402 Alarm Peremajaan Alutsista

Anggi Tondi Martaon • 27 April 2021 13:51
Jakarta: Pihak terkait diminta mengambil hikmah di balik tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402. Kejadian yang terjadi pada 21 April 2021 itu harus menjadi alarm bagi pemerintah, peremajaan alat utama sistem senjata (alutsista) tak boleh ditunda-tunda.
 
"Karena kecelakaan Nenggala 402 adalah tragedi nasional," kata anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan kepada Medcom.id, Selasa, 27 April 2021.
 
Politikus Partai NasDem itu menyebut modernisasi alutsista perlu dikebut karena tak jarang kecelakaan terjadi beberapa waktu belakangan. Peremajaan alutsista tersebut bisa dimulai tahun depan.

Farhan mengatakan peremajaan tersebut bisa dilakukan tanpa harus menunggu hasil kerja Panitia Kerja (Panja) Alutsista. "Panja hanya bikin kajian buat postur anggaran 2021 yang sudah fixed," ungkap dia.
 
Baca: Ditemukan di Kedalaman 838 Meter, KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi Tiga
 
Selain itu, pemerintah setiap tahun telah mengajukan pembelian alutsista. Pengajuan dilakukan dalam kerangka Minimum Essential Force (MEF) 2020-2024
 
"Pengajuan untuk semua Matra (AD, AL, dan AU)," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan