Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Antara/Yulius Satria
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Antara/Yulius Satria

SBY: Demokrat dan Indonesia Tengah Berduka

Anggi Tondi Martaon • 05 Maret 2021 23:12
Jakarta: Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut). Dia mengatakan Demokrat dan Indonesia tengah berduka.
 
"Sebenarnya bangsa Indonesia juga berkabung karena akal sehat telah mati. Sementara, keadilan, supremasi hukum, dan demokrasi sedang diuji," kata SBY dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Jumat, 5 Maret 2021.
 
Dia mengungkit tanggapan sejumlah pihak terkait penyelenggaraan KLB pada sebulan lalu. Banyak yang berkomentar miring menanggapi informasi kudeta yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 2 Februari 2021.

"Mereka mengatakan, Demokrat hanya mencari sensasi, Demokrat hanya playing victim," ungkap dia.
 
SBY juga menyindir pihak yang terlibat KLB. Terutama, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan kader yang telah dipecat DPP Partai Demokrat karena terbukti menginisiasi gerakan kudeta.
 
"KSP Moeldoko mengatakan itu hanya ngopi-ngopi. Pelaku gerakan mengatakan itu hanya gerakan biasa," sebut dia.
 
Baca: SBY Geram, Menyesal Pernah Memberi Moeldoko Jabatan
 
Tak hanya itu, SBY mengungkit sempat ada pihak meyakini KLB tidak akan terjadi. Sebab, KLB itu inkonstitusional.
 
"Tidak mungkin diberikan izin dan pasti akan dibubarkan oleh kepolisian. Negara pun tak mungkin membiarkan dan membenarkan," ujar dia.
 
Namun, kenyataannya upaya kudeta melalui KLB tetap terjadi. Bahkan, menobatkan Moeldoko sebagai ketum secara aklamasi.
 
"KLB tersebut telah menobatkan KSP Moeldoko, seorang pejabat pemerintahan aktif, berada di lingkar dalam kepresidenan, bukan kader Demokrat menjadi Ketum Demokrat," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan