Jakarta: Mayoritas masyarakat cukup percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi covid-19 (korona). Lebih dari 70 persen responden dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) percaya dengan kemampuan Kepala Negara.
"Mayoritas warga 73 persen sangat atau cukup percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat wabah covid-19," kata pendiri SMRC Saiful Mujadi dalam konferensi pers 'Rilis Survei dan Refleksi Kemerdekaan Kondisi Demokrasi Indonesia di Masa Covid-19', Minggu, 23 Agustus 2020.
Sementara itu, responden yang tak percaya kemampuan Jokowi sebanyak 23 persen dan sisanya tidak menjawab. Temuan SMRC, kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi tidak turun tajam sejak Mei 2020.
"Tertinggi survei 12-16 Mei, 81 persen. Terendah 69 persen pada 20-22 Mei," ucap Saiful.
(Baca: Bajak Momentum Krisis)
Sebanyak 69 persen masyarakat juga puas terhadap penanganan covid-19 oleh pemerintah pusat. Hanya 33 persen yang tidak merasa puas, sisanya tidak menjawab.
"Persepsi atas kinerja presiden dan pemerintah pusat dan kepercayaan publik kepadanya mampu memimpin Indonesia mengatasi covid-19 dan mengatasi krisis ekonomi karena covid-19 masih tinggi," ucap Saiful.
Survei dilaksanakan pada 12-15 Agustus 2020. Sebanyak 2.202 responden terlibat dalam survei. Survei diikuti orang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Survei dilakukan melalui telepon. Margin of error survei diperkirakan +/-2.1% pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.
Jakarta: Mayoritas masyarakat cukup percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi covid-19 (
korona). Lebih dari 70 persen responden dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) percaya dengan kemampuan Kepala Negara.
"Mayoritas warga 73 persen sangat atau cukup percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat wabah covid-19," kata pendiri SMRC Saiful Mujadi dalam konferensi pers 'Rilis Survei dan Refleksi Kemerdekaan Kondisi Demokrasi Indonesia di Masa Covid-19', Minggu, 23 Agustus 2020.
Sementara itu, responden yang tak percaya kemampuan
Jokowi sebanyak 23 persen dan sisanya tidak menjawab. Temuan SMRC, kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi tidak turun tajam sejak Mei 2020.
"Tertinggi survei 12-16 Mei, 81 persen. Terendah 69 persen pada 20-22 Mei," ucap Saiful.
(Baca:
Bajak Momentum Krisis)
Sebanyak 69 persen masyarakat juga puas terhadap penanganan covid-19 oleh pemerintah pusat. Hanya 33 persen yang tidak merasa puas, sisanya tidak menjawab.
"Persepsi atas kinerja presiden dan pemerintah pusat dan kepercayaan publik kepadanya mampu memimpin Indonesia mengatasi covid-19 dan mengatasi krisis
ekonomi karena covid-19 masih tinggi," ucap Saiful.
Survei dilaksanakan pada 12-15 Agustus 2020. Sebanyak 2.202 responden terlibat dalam survei. Survei diikuti orang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Survei dilakukan melalui telepon.
Margin of error survei diperkirakan +/-2.1% pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi
simple random sampling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)