Jakarta: Jumat, 6 Maret 2020 Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pertemuan itu dianggap pertanda merapatnya PAN ke koalisi pemerintah.
"Sangat mungkin. Toh, PAN sebenarnya awalnya dari saya dengar juga akan dukung Jokowi-Amin," kata Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lena Maryana Mukti kepada Medcom.id, Sabtu, 7 Maret 2020.
Baca: Jokowi Bahas RUU Ciptaker Bersama Pimpinan Partai
Terkait pertemuan pimpinan partai, Lena melihat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Namun, dia menilai pertemuan itu bukan pertanda Demokrat merapat ke kabinet Jokowi-Amin.
"Itu bagian dari silaturrahim politik kedua parpol. Saya pikir tidak terkait apa akan merapat ke KIK (Kabinet Indonesia Kerja) jilid 2," ujar Lena.
Zulhas melangsungkan pertemuan tertutup dengan Jokowi. Wakil Ketua MPR itu kembali terpilih memimpin PAN pada periode 2020-2025 melalui kongres di Kendari, Sulawesi Selatan. Saat itu ia menang melawan calon lain, yakni Mulfachri Harahap dan Dradjat Wibowo.
Jakarta: Jumat, 6 Maret 2020 Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pertemuan itu dianggap pertanda merapatnya PAN ke koalisi pemerintah.
"Sangat mungkin. Toh, PAN sebenarnya awalnya dari saya dengar juga akan dukung Jokowi-Amin," kata Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lena Maryana Mukti kepada Medcom.id, Sabtu, 7 Maret 2020.
Baca:
Jokowi Bahas RUU Ciptaker Bersama Pimpinan Partai
Terkait pertemuan pimpinan partai, Lena melihat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Namun, dia menilai pertemuan itu bukan pertanda Demokrat merapat ke kabinet Jokowi-Amin.
"Itu bagian dari silaturrahim politik kedua parpol. Saya pikir tidak terkait apa akan merapat ke KIK (Kabinet Indonesia Kerja) jilid 2," ujar Lena.
Zulhas melangsungkan pertemuan tertutup dengan Jokowi. Wakil Ketua MPR itu kembali terpilih memimpin PAN pada periode 2020-2025 melalui kongres di Kendari, Sulawesi Selatan. Saat itu ia menang melawan calon lain, yakni Mulfachri Harahap dan Dradjat Wibowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)