medcom.id, Jakarta: Koalisi Merah Putih (KMP) hampir dipastikan menyepakati opsi usulan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.
"Kita harusnya seperti itu (menyepakati)," kata Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2014). Sayangnya, Agus enggan membeberkan opsi mana saja yang sudah disepakati itu.
Dalam pertemuan di rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Selasa (11/11/2014) lalu, parpol yang tergabung di KIH menyepakati empat hal. Pertama, KIH menerima tawaran 21 kursi pimpinan alat kelengkapan dewan.
Kedua, KIH ingin UU MD3 direvisi terlebih dahulu sebelum kesepakatan damai diteken. Agar revisi UU MD3 bisa berjalan, KIH akan mengirim daftar anggota Badan Legislasi. Ketiga, kesepakatan damai ini harus dicapai sebelum 5 Desember. Keempat, beberapa pasal yang membahayakan sistem presidensial harus direvisi.
Agus Hermanto menerangkan, pertemuan puncak pimpinan KIH-KMP semalam telah mencapai kesepakatan. Informasi hasil kesepakatan itu pasti disampaikan hingga ke kader masing-masing koalisi.
"Setelah itu baru tindak lanjut. Sekarang semuanya sudah diputuskan. Kita berkomitmen. Dan komitmen di atas segalanya," tegas politikus Partai Demokrat itu.
medcom.id, Jakarta: Koalisi Merah Putih (KMP) hampir dipastikan menyepakati opsi usulan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.
"Kita harusnya seperti itu (menyepakati)," kata Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2014). Sayangnya, Agus enggan membeberkan opsi mana saja yang sudah disepakati itu.
Dalam pertemuan di rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Selasa (11/11/2014) lalu, parpol yang tergabung di KIH menyepakati empat hal. Pertama, KIH menerima tawaran 21 kursi pimpinan alat kelengkapan dewan.
Kedua, KIH ingin UU MD3 direvisi terlebih dahulu sebelum kesepakatan damai diteken. Agar revisi UU MD3 bisa berjalan, KIH akan mengirim daftar anggota Badan Legislasi. Ketiga, kesepakatan damai ini harus dicapai sebelum 5 Desember. Keempat, beberapa pasal yang membahayakan sistem presidensial harus direvisi.
Agus Hermanto menerangkan, pertemuan puncak pimpinan KIH-KMP semalam telah mencapai kesepakatan. Informasi hasil kesepakatan itu pasti disampaikan hingga ke kader masing-masing koalisi.
"Setelah itu baru tindak lanjut. Sekarang semuanya sudah diputuskan. Kita berkomitmen. Dan komitmen di atas segalanya," tegas politikus Partai Demokrat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)