Jakarta: Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto sudah mengerucut. Saat ini, ada empat nama cawapres di kantong Prabowo.
"Kantong empat. Itu yang sekarang ada di meja beliau," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Juli 2018.
Muzani memerinci, tiga nama di antaranya yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf, Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan ustaz Abdul Somad. Menurut Muzani, Salim Segaf dan Abdul Somad merupakan nama yang masuk dalam rapat Ijtima dewan pembina partai Gerindra. Sementara itu, AHY muncul diluar ijtima.
Muzani tak menyebut satu nama sisanya. Dia mengatakan nama keempat itu hanya Prabowo dan Tuhan yang tahu. "Dan satu (lainnya) saya lupa."
Minggu malam, 29 Juli 2018, Prabowo menggelar rapat internal Gerindra di kediamannya kawasan Kertanegara, Jakarta. Dalam rapat itu, Prabowo meminta masukan dan pertimbangan dari dewan pembina partai.
Muzani menyebut, sejumlah dewan pembina hanya memberikan gambaran, dampak positif, dan negatif dari masing-masing kandidat pendamping Prabowo. Gerindra tetap menyerahkan keputusan memilih cawapres kepada Prabowo.
"Sekali lagi nama-nama itu kita menyampaikan banyak pertimbangan ada plus minus. Tapi pada akhirnya yang akan menentukan keyakinan Pak Prabowo," ujarnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/MkMnvJvK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto sudah mengerucut. Saat ini, ada empat nama cawapres di kantong Prabowo.
"Kantong empat. Itu yang sekarang ada di meja beliau," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Juli 2018.
Muzani memerinci, tiga nama di antaranya yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf, Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan ustaz Abdul Somad. Menurut Muzani, Salim Segaf dan Abdul Somad merupakan nama yang masuk dalam rapat Ijtima dewan pembina partai Gerindra. Sementara itu, AHY muncul diluar ijtima.
Muzani tak menyebut satu nama sisanya. Dia mengatakan nama keempat itu hanya Prabowo dan Tuhan yang tahu. "Dan satu (lainnya) saya lupa."
Minggu malam, 29 Juli 2018, Prabowo menggelar rapat internal Gerindra di kediamannya kawasan Kertanegara, Jakarta. Dalam rapat itu, Prabowo meminta masukan dan pertimbangan dari dewan pembina partai.
Muzani menyebut, sejumlah dewan pembina hanya memberikan gambaran, dampak positif, dan negatif dari masing-masing kandidat pendamping Prabowo. Gerindra tetap menyerahkan keputusan memilih cawapres kepada Prabowo.
"Sekali lagi nama-nama itu kita menyampaikan banyak pertimbangan ada plus minus. Tapi pada akhirnya yang akan menentukan keyakinan Pak Prabowo," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)