Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan sebagai pemenang di Pilpres pada 2024. PKS akan merekrut banyak kader untuk memenuhi target tersebut.
"Kita akan fokus untuk merekrut sebanyak-banyaknya anggota. Yang berjuang bersama PKS memenangkan Pilkada dan juga menangkan Pemilu, Pilpres di 2024," kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam Rapat Koordinasi Nasional PKS di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis, 14 November 2019.
Sohibul mengaku telah mempersiapkan strategi untuk Pilkada serentak 2020. Rakornas ini bahkan disebut dia sebagai pemantik semangat kader PKS.
Sohibul ingin meningkatkan keikutsertaan kadernya di Pilkada. Kader PKS bahkan diminta jadi calon di 92 persen dari seluruh wilayah yang menggelar Pilkada 2020.
"Saya dulu lupa 2018 jumlahnya. Kita ingin PKS kesertaan besok mau lebih. Misal dari 270, kita ikut 250-an lah," kata dia.
Pilkada 2020 bakal digelar di 270 daerah. Rinciannya, 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Semula Pilkada Serentak 2020 diikuti 269 Daerah. Namun, bertambah menjadi 270 karena Pilkada Kota Makassar diulang.
Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan sebagai pemenang di
Pilpres pada 2024. PKS akan merekrut banyak kader untuk memenuhi target tersebut.
"Kita akan fokus untuk merekrut sebanyak-banyaknya anggota. Yang berjuang bersama PKS memenangkan Pilkada dan juga menangkan Pemilu, Pilpres di 2024," kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam Rapat Koordinasi Nasional PKS di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis, 14 November 2019.
Sohibul mengaku telah mempersiapkan strategi untuk Pilkada serentak 2020. Rakornas ini bahkan disebut dia sebagai pemantik semangat kader PKS.
Sohibul ingin meningkatkan keikutsertaan kadernya di Pilkada. Kader PKS bahkan diminta jadi calon di 92 persen dari seluruh wilayah yang menggelar Pilkada 2020.
"Saya dulu lupa 2018 jumlahnya. Kita ingin PKS kesertaan besok mau lebih. Misal dari 270, kita ikut 250-an lah," kata dia.
Pilkada 2020 bakal digelar di 270 daerah. Rinciannya, 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Semula Pilkada Serentak 2020 diikuti 269 Daerah. Namun, bertambah menjadi 270 karena Pilkada Kota Makassar diulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)