Jakarta: Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disepakati akan berlangsung setelah pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Agenda utama muktamar ialah pemilihan ketua umum partai.
"Mukernas V memerintahkan DPP menyelenggarakan Muktamar IX PPP dipercepat setelah pelaksanaan Pilkada 2020," kata Ketua Penyelenggara Mukernas V PPP Ahmad Baidowi di Hotel Sahid Jakarta, Minggu, 15 Desember 2019.
Mukernas memutuskan penetapan waktu dan tempat pelaksanaan muktamar diserahkan kepada DPP PPP. Keputusan diambil dengan mempertimbangkan masukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP seluruh Indonesia.
Di sisi lain, Baidowi mengatakan PPP saat ini fokus dalam persiapan pilkada. Seluruh pengurus PPP diminta menyiapkan kader terbaik untuk menjadi calon kepala daerah.
"Mukernas V PPP meminta DPP dan seluruh pengurus DPW, DPC mempersiapkan organisasi kepartaian dan kader-kader terbaik yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas guna menghadapi pilkada 2020, sebagai bagian dari sarana kaderisasi dan konsolidasi menuju pemilu 2024," pungkas dia.
Jakarta: Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disepakati akan berlangsung setelah pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Agenda utama muktamar ialah pemilihan ketua umum partai.
"Mukernas V memerintahkan DPP menyelenggarakan Muktamar IX PPP dipercepat setelah pelaksanaan Pilkada 2020," kata Ketua Penyelenggara Mukernas V PPP Ahmad Baidowi di Hotel Sahid Jakarta, Minggu, 15 Desember 2019.
Mukernas memutuskan penetapan waktu dan tempat pelaksanaan muktamar diserahkan kepada DPP PPP. Keputusan diambil dengan mempertimbangkan masukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP seluruh Indonesia.
Di sisi lain, Baidowi mengatakan PPP saat ini fokus dalam persiapan pilkada. Seluruh pengurus PPP diminta menyiapkan kader terbaik untuk menjadi calon kepala daerah.
"Mukernas V PPP meminta DPP dan seluruh pengurus DPW, DPC mempersiapkan organisasi kepartaian dan kader-kader terbaik yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas guna menghadapi pilkada 2020, sebagai bagian dari sarana kaderisasi dan konsolidasi menuju pemilu 2024," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)