Jakarta: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait larangan buka puasa bersama untuk pejabat negara karena memerhatikan kondisi pandemi saat ini. Dia tidak ambil pusing dengan pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang menyebut larangan menggelar buka bersama bisa membuat Presiden Jokowi dicap anti-Islam.
"Presiden sangat concern (perhatian) terhadap Islam. Presiden sangat perhatian dengan umat Islam," jelas Yaqut sesuai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.
Berkali-kali Yaqut menegaskan arahan itu merupakan bentuk perhatian Presiden Jokowi terhadap umat Islam. Sebagai bawahan, Menag mengatakan siap mengikuti arahan tersebut.
"Itu bukan larangan tetapi arahan dari Presiden karena melihat kondisi situasi. Kita sebagai anak buah ya pasti akan mengikuti dong arahan Presiden," kata Menag.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Kamis sore, 23 Maret 2023, menjelaskan arahan Presiden itu hanya ditujukan bagi jajaran menteri koordinator, menteri Kabinet Indonesia Maju, dan kepala lembaga negara serta aparatur sipil negara (ASN). Arahan itu diambil dengan alasan kehati-hatian karena pandemi belum berakhir.
Selain itu, jajaran pemerintah, ujar Pramono, mendapat sorotan karena pamer gaya hidup mewah. Oleh karena itu, ASN diminta menerapkan gaya hidup sederhana. Sedangkan masyarakat umum masih diperbolehkan menggelar buka bersama.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Menteri Agama (Menag)
Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait larangan
buka puasa bersama untuk pejabat negara karena memerhatikan kondisi pandemi saat ini. Dia tidak ambil pusing dengan pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang menyebut larangan menggelar buka bersama bisa membuat Presiden Jokowi dicap anti-Islam.
"Presiden sangat
concern (perhatian) terhadap Islam. Presiden sangat perhatian dengan umat Islam," jelas Yaqut sesuai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.
Berkali-kali Yaqut menegaskan arahan itu merupakan bentuk perhatian Presiden Jokowi terhadap umat Islam. Sebagai bawahan,
Menag mengatakan siap mengikuti arahan tersebut.
"Itu bukan larangan tetapi arahan dari Presiden karena melihat kondisi situasi. Kita sebagai anak buah ya pasti akan mengikuti dong arahan Presiden," kata Menag.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Kamis sore, 23 Maret 2023, menjelaskan arahan Presiden itu hanya ditujukan bagi jajaran menteri koordinator, menteri Kabinet Indonesia Maju, dan kepala lembaga negara serta aparatur sipil negara (ASN). Arahan itu diambil dengan alasan kehati-hatian karena pandemi belum berakhir.
Selain itu, jajaran pemerintah, ujar Pramono, mendapat sorotan karena pamer gaya hidup mewah. Oleh karena itu, ASN diminta menerapkan gaya hidup sederhana. Sedangkan masyarakat umum masih diperbolehkan menggelar buka bersama.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)