Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan kepada sejumlah santri di Pesantren Subhanul Wathon, Magelang, Jawa Tengah, agar mewaspadai kampanye negatif jelang tahun politik. Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mendukung penuh imbauan tersebut.
"Saya sepenuhnya sepakat dengan yang disampaikan oleh Pak Kapolri," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 Mei 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu mengamini situasi politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai memanas. Sebab, ada pihak-pihak yang sengaja menyebar informasi hoaks guna memecah belah masyarakat.
"Dan para oknum ini menyasar ke semua elemen masyarakat, bahkan termasuk lingkungan pesantren,” ungkap dia.
Terkait pesantren, legislator asal DKI Jakarta itu ingin seluruh perangkat memiliki semangat menjaga persatuan. Pesantren harus menjadi garda terdepan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
"Setiap informasi atau doktrin yang mengandung unsur memecah belah tidak boleh memengaruhi pesantren,” ujar dia.
Menurut dia, salah satu cara yang bisa dilakukan menangkal kampanye negatif adalah bersikap kritis terhadap informasi yang diterima. Hal itu diperlukan agar mereka tidak termakan kampanye negatif.
"Jadi seluruh elemen yang ada di pesantren, baik itu kiai, ustad, tenaga pengajar, santri/santriwati, harus terbiasa untuk terus menerapkan pola pikir kritis," sebut dia.
Kapolri Sigit berpesan kepada sejumlah santri di Pesantren Subhanul Wathon, Magelang, Jawa Tengah, agar mewaspadai adanya upaya kampanye negatif jelang memasuki tahun politik. Menurut dia, hal itu dianggap sebagai upaya untuk memecah belah bangsa.
Kapolri berharap seluruh santri di Indonesia dapat menyaring informasi yang beredar dengan kritis agar tidak mudah terpapar hoaks. Sigit pun berujar bahwa telah membentuk tim untuk menangani hal itu hingga isu hoaks pada Pemilu 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo berpesan kepada sejumlah santri di Pesantren Subhanul Wathon, Magelang, Jawa Tengah, agar mewaspadai kampanye negatif jelang tahun politik. Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mendukung penuh imbauan tersebut.
"Saya sepenuhnya sepakat dengan yang disampaikan oleh Pak Kapolri," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 Mei 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai
NasDem itu mengamini situasi politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai memanas. Sebab, ada pihak-pihak yang sengaja menyebar informasi
hoaks guna memecah belah masyarakat.
"Dan para oknum ini menyasar ke semua elemen masyarakat, bahkan termasuk lingkungan pesantren,” ungkap dia.
Terkait pesantren, legislator asal DKI Jakarta itu ingin seluruh perangkat memiliki semangat menjaga persatuan. Pesantren harus menjadi garda terdepan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
"Setiap informasi atau doktrin yang mengandung unsur memecah belah tidak boleh memengaruhi pesantren,” ujar dia.
Menurut dia, salah satu cara yang bisa dilakukan menangkal kampanye negatif adalah bersikap kritis terhadap informasi yang diterima. Hal itu diperlukan agar mereka tidak termakan kampanye negatif.
"Jadi seluruh elemen yang ada di pesantren, baik itu kiai, ustad, tenaga pengajar, santri/santriwati, harus terbiasa untuk terus menerapkan pola pikir kritis," sebut dia.
Kapolri Sigit berpesan kepada sejumlah santri di Pesantren Subhanul Wathon, Magelang, Jawa Tengah, agar mewaspadai adanya upaya kampanye negatif jelang memasuki tahun politik. Menurut dia, hal itu dianggap sebagai upaya untuk memecah belah bangsa.
Kapolri berharap seluruh santri di Indonesia dapat menyaring informasi yang beredar dengan kritis agar tidak mudah terpapar hoaks. Sigit pun berujar bahwa telah membentuk tim untuk menangani hal itu hingga isu hoaks pada Pemilu 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)