Ilustrasi. (Medcom.id)
Ilustrasi. (Medcom.id)

Potensi Pergerakan Poros Koalisi

Anggi Tondi Martaon • 01 Maret 2023 17:51
Jakarta: Para Syndicate melihat potensi pergerakan koalisi menjelang penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pergerakan itu berdasarkan tiga tokoh potensial yang maju pada kontestasi pemimpin nasional 2024 nanti.
 
Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo menyampaikan pergerakan koalisi pertama yaitu pengusung Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jika PDI Perjuangan bergabung dengan l Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pasangan calon yang akan diusung yaitu Prabowo dengan Ganjar Pranowo.
 
"Karena kalau PDIP gabung dengan Gerindra-PKB, otomatis pilihanya Prabowo Ganjar atau Ganjar Prabowo. Cak Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar) akan mengalah," kata Ari saat dikutip dari akun Youtube Para Syndicate, Rabu, 1 Maret 2023.

Skema kedua yaitu bergabungnya Golkar ke KKIR. Sosok yang akan diusung yaitu Prabowo bersama Ridwan Kamil.
 
Menurut dia, Golkar bakal ngotot menjadikan kadernya menjadi kontestan Pilpres 2024. Sebab, pengusungan kader sebagai kontestan sangat mempertaruhkan harga diri Golkar sebagai partai tiga besar di Parlemen.
 
"Maka posisi Airlangga (Ketum Golkar Airlangga Hartarto) atau RK masih memungkinkan diperjuangkan menjadi cawapres," ungkap dia.
 
Kedua, pergerakan partai pengusung Anies Baswedan. Ari menyampaikan potensi pergerakan terlihat karena dua aspek, yaitu Demokrat yang belum secara resmi mendeklarasikan Anies sebagai capres.
 
"Makanya Waketum NasDem Ahmad Ali bilang ayo dong deklarasi karena belum deklarasi," sebut dia.

Baca: Dilarang Memaksa, 3 Partai Koalisi Perubahan Hanya Boleh Mengajukan Cawapres ke Anies


Selain itu, partai pengusung Anies belum mendeklarasikan koalisi. Saat ini, pernyataan mengusung Anies baru sebatas sikap masing-masing partai. 
 
Faktor lain yang bakal mempengaruhi yaitu desas-desus Demokrat ditawarkan kursi menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isu ini dinilai sangat mempengaruhi perkembangan Koalisi Perubahan.
 
"Makanya posisi koalisi ini sangat bergantung kepada tawaran Pak Jokowi AHY masuk ke kabinet, tentu menjadi pertaruhan bisa jadi koalisi tiga partai ini gagal," ujar dia.
 
Ketiga, pergerakan koalisi pengusung Ganjar. Meski belum secara definitif diusung PDI Perjuangan, potensi Ganjar diusung tinggi karena memiliki elektabilitas.
 
"Kalau PDIP linear dengan hasil survei, tentunya Mas Ganjar (diusung)," kata dia.
 
Ditambah lagi, berkembang wacana menduetkan Ganjar dengan Erick Thohir yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2023.
 
"Jadi kalau PDIP mencalonkan Ganjar-Erick, hampir pasti yang masuk ke PDIP adalah PAN dan PPP," ujar dia. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan