Begini Sikap PKB Bila Cak Imin Tak Jadi Cawapres Prabowo
Fachri Audhia Hafiez • 09 Mei 2023 14:59
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bicara opsi bila Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tidak menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. PKB dan Gerindra sejatinya berada pada poros yang sama, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Jika itu tidak terlaksana, atau keputusannya berbeda dengan harapan, tentu akan diambil opsi. Langkah yang lebih rasional dan aspiratif," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid saat dihubungi, Selasa, 9 Mei 2023.
Jazilul mengatakan pihaknya belum mengalkulasi atau menentukan langkah yang konkret bila Cak Imin tak ikut berkompetisi di Pilpres 2024. PKB akan terlebih dahulu mendengar suara kader.
"Tetapi yang jelas PKB akan mengambil opsi yang lebih rasional mendengarkan aspirasi dari semuanya. Karena koalisi itu bukan sekadar mengusung capres maupun cawapres, tapi yang juga punya potensi untuk memenangkan di pilpres," ujar Jazilul.
Sampai saat ini, kata dia, urusan penentuan capres dan cawapres dipegang Cak Imin dan Prabowo. Hal itu masih dalam tahap finalisasi.
"Kita tunggu finalisasi akhir dari Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ucap Jazilul.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bicara opsi bila Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tidak menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. PKB dan Gerindra sejatinya berada pada poros yang sama, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Jika itu tidak terlaksana, atau keputusannya berbeda dengan harapan, tentu akan diambil opsi. Langkah yang lebih rasional dan aspiratif," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid saat dihubungi, Selasa, 9 Mei 2023.
Jazilul mengatakan pihaknya belum mengalkulasi atau menentukan langkah yang konkret bila Cak Imin tak ikut berkompetisi di Pilpres 2024. PKB akan terlebih dahulu mendengar suara kader.
"Tetapi yang jelas PKB akan mengambil opsi yang lebih rasional mendengarkan aspirasi dari semuanya. Karena koalisi itu bukan sekadar mengusung capres maupun cawapres, tapi yang juga punya potensi untuk memenangkan di pilpres," ujar Jazilul.
Sampai saat ini, kata dia, urusan penentuan capres dan cawapres dipegang Cak Imin dan Prabowo. Hal itu masih dalam tahap finalisasi.
"Kita tunggu finalisasi akhir dari Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ucap Jazilul.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)