Jakarta: Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani meminta pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena terpapar covid-19. Khususnya, menjamin pendidikan kepada kelompok anak-anak tersebut.
"Jangan sampai mereka telantar dan tidak menjadi generasi yang tak berpendidikan, karena itu akan membuat mereka sulit dalam mencari masa depan yang lebih baik," kata Muzani melalui keterangan tertulis, Senin, 23 Agustus 2021.
Muzani mengatakan menjamin anak yatim piatu serta anak telantar menjadi amanat konstitusi. Negara mesti berpegang pada amanat tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki kelebihan ekonomi untuk membantu. Menurut dia, saling bantu terhadap kelompok yang sulit menjadi tanggung jawab bersama.
"Menyisihkan dan berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan seperti anak-anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya akibat covid-19, yang jumlah mencapai puluhan ribu," ujar Muzani.
Baca: 4,8 Juta Orang di Jakarta Telah Menerima Vaksin Lengkap
Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat 11.045 anak menjadi yatim piatu dan 4 juta anak yatim akibat pandemi covid-19 per 20 Juli 2021. Sumber data yang sama, tercatat 350 ribu anak terpapar dan 777 anak meninggal dunia akibat covid-19.
Jakarta: Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani meminta pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena terpapar
covid-19. Khususnya, menjamin pendidikan kepada kelompok anak-anak tersebut.
"Jangan sampai mereka telantar dan tidak menjadi generasi yang tak berpendidikan, karena itu akan membuat mereka sulit dalam mencari masa depan yang lebih baik," kata Muzani melalui keterangan tertulis, Senin, 23 Agustus 2021.
Muzani mengatakan menjamin anak yatim piatu serta anak telantar menjadi amanat konstitusi. Negara mesti berpegang pada amanat tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki kelebihan ekonomi untuk membantu. Menurut dia, saling bantu terhadap kelompok yang sulit menjadi tanggung jawab bersama.
"Menyisihkan dan berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan seperti anak-anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya akibat
covid-19, yang jumlah mencapai puluhan ribu," ujar Muzani.
Baca:
4,8 Juta Orang di Jakarta Telah Menerima Vaksin Lengkap
Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat 11.045 anak menjadi yatim piatu dan 4 juta anak yatim akibat pandemi covid-19 per 20 Juli 2021. Sumber data yang sama, tercatat 350 ribu anak terpapar dan 777 anak meninggal dunia akibat covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)