Jakarta: Pembiayaan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI melalui Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) membutuhkan anggaran besar. Skema pembiayaan masih digodok Kementerian Pertahanan (Kemhan).
"Ini sedang digodok, sedang direncanakan," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
Dia menyebutkan skema pembiayaan digodok bersama lemnbaga terkait. Dia menggandeng Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Baca: Prabowo: Alutsista TNI Sudah Tua, Mendesak Harus Diganti
"Rencana ini masih kita godok dengan Menkeu, Bappenas, dan pemangku kepentingan lainnya," ujar Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu
Rancangan Perpres Alpalhankam menarik perhatian dalam beberapa waktu belakangan. Pasalnya, anggaran yang dibutuhkan sangat fantastis.
Berdasarkan Rancangan Perpres Alpalhankam yang beredar, anggaran yang disusun mencapai US$124.995.000.000 atau Rp1,7 kuadriliun. Anggaran itu untuk pengadaan alutsista 25 tahun ke depan.
Juru bicara (jubir) Menhan, Dahnil Anzar Simajuntak, menyebutkan belum ada keputusan akhir soal jumlah anggaran yang akan dihabiskan. Hal itu masih digodok.
"Jadi yang beredar akan ada belanja Rp1.700 triliun itu tidak benar. Jadi tidak ada, atau belum ada keputusan," kata Dahnil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
Jakarta: Pembiayaan modernisasi alat utama sistem persenjataan (
alutsista) TNI melalui Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Alat Peralatan
Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) membutuhkan anggaran besar. Skema pembiayaan masih digodok Kementerian Pertahanan (Kemhan).
"Ini sedang digodok, sedang direncanakan," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
Dia menyebutkan skema pembiayaan digodok bersama lemnbaga terkait. Dia menggandeng Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Baca:
Prabowo: Alutsista TNI Sudah Tua, Mendesak Harus Diganti
"Rencana ini masih kita godok dengan Menkeu, Bappenas, dan pemangku kepentingan lainnya," ujar Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu
Rancangan Perpres Alpalhankam menarik perhatian dalam beberapa waktu belakangan. Pasalnya, anggaran yang dibutuhkan sangat fantastis.
Berdasarkan Rancangan Perpres Alpalhankam yang beredar, anggaran yang disusun mencapai US$124.995.000.000 atau Rp1,7 kuadriliun. Anggaran itu untuk pengadaan alutsista 25 tahun ke depan.
Juru bicara (jubir) Menhan, Dahnil Anzar Simajuntak, menyebutkan belum ada keputusan akhir soal jumlah anggaran yang akan dihabiskan. Hal itu masih digodok.
"Jadi yang beredar akan ada belanja Rp1.700 triliun itu tidak benar. Jadi tidak ada, atau belum ada keputusan," kata Dahnil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)