Jakarta: Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar survei melihat elektabilitas partai politik. Hasilnya, elektabilitas Partai NasDem mengalami kenaikan.
"NasDem juga naik dari 3 persen (survei Maret 2020) menjadi 4,2 persen (September 2021)," kata Direktur riset SMRC Deni Irvani dalam konferensi pers virtual, Kamis, 7 Oktober 2021.
Dia menyampaikan kenaikan elektabilitas NasDem juga dialami sejumlah partai. Yakni, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Sedangkan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) cenderung stagnan dari 2,4 persen pada Maret 2020 menjadi 2,3 persen pada September 2021.
Selain itu, PDI Perjuangan mengalami penurunan elektabilitas. Dukungan yang diperoleh partai berlambang banteng moncong putih pada Maret 2020 sebesar 25,9 persen.
"Namun, turun menjadi menjadi 22,1 persen," sebut dia.
Penurunan serupa juga dialami Gerindra. Elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto itu pada Maret 2020 sebesar 13,6 persen dan 9,9 persen pada September 2021.
Baca: Kepercayaan Publik Rendah, DPR dan Parpol Mesti Berbenah
Berikut elektabilitas partai berdasarkan survei SMRC, yaitu:
PDI Perjuangan: 22,1 persen
Golkar: 11,3 persen
PKB: 10 Persen
Gerindra: 9,9 persen
Demokrat: 8,6 persen
PKS: 6 persen
NasDem; 4,2 persen
Perindo: 2,6 persen
PPP: 2,3 persen
PAN: 1,4 persen
PSI: 0,7 persen
Hanura: 0,5 persen
Gelora: 0,4 persen
PBB: 0,2 persen
PKPI: 0,2 persen
Ummat: 0,1 persen
Tidak menjawab: 18,8 persen.
SMRC melakukan survei pada 15-21 September 2021. Jumlah responden sebesar 1.220 orang.
Sedangkan margin of error sebesar lebih kurang 3,19 persen. Adapun tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.
Jakarta: Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar
survei melihat elektabilitas
partai politik. Hasilnya, elektabilitas Partai NasDem mengalami kenaikan.
"
NasDem juga naik dari 3 persen (survei Maret 2020) menjadi 4,2 persen (September 2021)," kata Direktur riset SMRC Deni Irvani dalam konferensi pers virtual, Kamis, 7 Oktober 2021.
Dia menyampaikan kenaikan elektabilitas NasDem juga dialami sejumlah partai. Yakni, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Sedangkan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) cenderung stagnan dari 2,4 persen pada Maret 2020 menjadi 2,3 persen pada September 2021.
Selain itu, PDI Perjuangan mengalami penurunan elektabilitas. Dukungan yang diperoleh partai berlambang banteng moncong putih pada Maret 2020 sebesar 25,9 persen.
"Namun, turun menjadi menjadi 22,1 persen," sebut dia.
Penurunan serupa juga dialami Gerindra. Elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto itu pada Maret 2020 sebesar 13,6 persen dan 9,9 persen pada September 2021.
Baca:
Kepercayaan Publik Rendah, DPR dan Parpol Mesti Berbenah
Berikut elektabilitas partai berdasarkan survei SMRC, yaitu:
- PDI Perjuangan: 22,1 persen
- Golkar: 11,3 persen
- PKB: 10 Persen
- Gerindra: 9,9 persen
- Demokrat: 8,6 persen
- PKS: 6 persen
- NasDem; 4,2 persen
- Perindo: 2,6 persen
- PPP: 2,3 persen
- PAN: 1,4 persen
- PSI: 0,7 persen
- Hanura: 0,5 persen
- Gelora: 0,4 persen
- PBB: 0,2 persen
- PKPI: 0,2 persen
- Ummat: 0,1 persen
- Tidak menjawab: 18,8 persen.
SMRC melakukan survei pada 15-21 September 2021. Jumlah responden sebesar 1.220 orang.
Sedangkan
margin of error sebesar lebih kurang 3,19 persen. Adapun tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)