Jakarta: Wacana reshuffle kabinet kembali mencuat. Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Willy Aditya merespons isu tersebut.
"Itu ya kemarin diskusi sama beberapa, ketua umum, ya tentang kebutuhan itu (reshuffle) ada iya," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 November 2021.
Namun, Ketua DPP Partai NasDem itu mengaku tak mengetahui kapan reshuffle dilakukan. Belum ada bocoran mengenai hal tersebut.
"Tapi pastinya kapan belum ada," ujar dia.
Baca: Surya Paloh: Kalau Tidak Penting untuk Apa Reshuffle
Isu reshuffle kembali mengemuka menjelang Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun. Hadi dikabarkan bakal melanjutkan pengabdian sebagai menteri.
Wacana perombakan kabinet juga berembus kencang usai Partai Amanat Nasional (PAN) memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan partai koalisi pemerintah pada 25 Agustus 2021. Kehadiran partai berlambang matahari terbit itu menjadi sinyal PAN bergabung ke koalisi pemerintah.
Sejauh ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan sekali perombakan Kabinet Indonesia Maju (KIM). Ada sejumlah menteri yang dicopot kala itu.
Pembantu Presiden yang dicopot yaitu Menteri Agama (Menag) dari Fachrul Razi diganti Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kesehatan (Menkes) dari Terawan Agus Putranto diganti Budi Gunadi Sadikin. Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dari Whisnutama Kusubandio ke Sandiaga Salahuddin Uno.
Selain itu, Jokowi juga mengganti posisi Menteri Sosial dari Juliari Batubara digantikan Tri Rismaharini, Menteri Kelautan dan Perikanan dari Edhy Prabowo digantikan Sakti Wahyu Trenggono.
Jakarta: Wacana
reshuffle kabinet kembali mencuat. Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Willy Aditya merespons isu tersebut.
"Itu ya kemarin diskusi sama beberapa, ketua umum, ya tentang kebutuhan itu (
reshuffle) ada iya," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 November 2021.
Namun, Ketua DPP
Partai NasDem itu mengaku tak mengetahui kapan
reshuffle dilakukan. Belum ada bocoran mengenai hal tersebut.
"Tapi pastinya kapan belum ada," ujar dia.
Baca:
Surya Paloh: Kalau Tidak Penting untuk Apa Reshuffle
Isu
reshuffle kembali mengemuka menjelang Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun. Hadi dikabarkan bakal melanjutkan pengabdian sebagai menteri.
Wacana perombakan kabinet juga berembus kencang usai Partai Amanat Nasional (PAN) memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) melakukan pertemuan partai koalisi pemerintah pada 25 Agustus 2021. Kehadiran partai berlambang matahari terbit itu menjadi sinyal PAN bergabung ke koalisi pemerintah.
Sejauh ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan sekali perombakan Kabinet Indonesia Maju (KIM). Ada sejumlah menteri yang dicopot kala itu.
Pembantu Presiden yang dicopot yaitu Menteri Agama (Menag) dari Fachrul Razi diganti Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kesehatan (Menkes) dari Terawan Agus Putranto diganti Budi Gunadi Sadikin. Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dari Whisnutama Kusubandio ke Sandiaga Salahuddin Uno.
Selain itu, Jokowi juga mengganti posisi Menteri Sosial dari Juliari Batubara digantikan Tri Rismaharini, Menteri Kelautan dan Perikanan dari Edhy Prabowo digantikan Sakti Wahyu Trenggono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)