Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama Raja Swedia Carl XVI Gustaf di Istana Bogor. Foto: MTVN/Fikar
Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama Raja Swedia Carl XVI Gustaf di Istana Bogor. Foto: MTVN/Fikar

Indonesia-Swedia Teken Tiga Kesepakatan

Achmad Zulfikar Fazli • 22 Mei 2017 15:14
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Indonesia dan Swedia menandatangani tiga memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman. MoU tersebut berkaitan dengan bebas visa, bidang transportasi dan industri kreatif.
 
Presiden Joko Widodo menyambut baik penandatanganan MoU tersebut. "Saya menyambut baik ditandatanganinya dokumen kerja sama antar pemerintah di bidang bebas visa untuk paspor diplomatik dan dinas, kerja sama di bidang transportasi, navigasi udara dan airport serta di bidang industri kreatif," kata Presiden dalam pernyataan pers bersama Raja Swedia Carl XVI Gustaf di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 22 Mei 2017.
 
Dari perwakilan Indonesia, MoU bidang bebas visa dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, bidang transportasi oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan bidang industri kreatif oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
 
Presiden dan Raja Swedia Carl XVI Gustaf menyaksikan langsung penandatanganan MoU. "Beberapa kerja sama juga ditandatangani secara terpisah, yaitu kerja sama di bidang inovasi, di bidang kewirausahaan, di bidang sains park dan pembiayaan pendidikan," kata Presiden Jokowi.
 
Raja Gustaf mengatakan, kerja sama dengan Indonesia ini didasari nilai-nilai yang dianut bersama, seperti demokrasi, kebebasan berekspresi, dan toleransi. Saat ini, lanjut dia, Indonesia mengembangkan banyak investasi di bidang infrastruktur dan energi.
 
"Ini pembangunan yang menarik. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk bekerja bersama menemukan solusi yang berkesinambungan," ucap dia.
 
Selain itu, kata dia, Indonesia dan Swedia juga punya kepentingan sama dalam pertukaran di bidang pendidikan dan riset. Karena itu, ia menantikan diskusi antara Indonesia dan Swedia dalam perkembangan pembangunan untuk masa depan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan