medcom.id, Jakarta: Pengurus DPP Partai Islam Damai Aman (Idaman) menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menyampaikan masalah yang sekarang dihadapi bangsa.
"Dengan kondisi bangsa yang nyaris terbelah, Idaman harus jadi perekat bangsa. Kami bertekad jadi agen pemersatu bangsa, ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, kerukunan nasional," kata Rhoma dalam pertemuan dengan Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 24 Mei 2017.
Menurut Rhoma, saat ini, seakan-akan ada dua kelompok besar, yakni kelompok Islam dan kelompok kebangsaan atau kebhinekaan.
"Islam dianggap tidak NKRI, tidak Pancasilais, tidak (pro) kebhinekaan," ucap Rhoma.
Raja dangdut ini sangat menyesalkan anggapan tersebut. Rhoma menegaskan bahwa umat Islam sangat mendukung NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD RI 1945.
"Islam itu sangat toleran," ujar dia.
Rhoma menilai ada upaya mengadu domba anak bangsa. Rhoma tidak mau menduga-duga siapa yang membuat stigma dua kelompok ini. Ia meminta semua pihak mewaspadai upaya memecah belah agar NKRI tetap terjaga.
"Saya minta agar DPR bisa menyampaikan kepada rakyat. Ini komitmen kami," ujar dia.
Dalam kesempatan ini, Rhoma juga sempat menyanyikan lagu berjudul Stop. Lirik lagu Stop berisi imbauan agar kondisi bangsa aman dan tenteram.
medcom.id, Jakarta: Pengurus DPP Partai Islam Damai Aman (Idaman) menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menyampaikan masalah yang sekarang dihadapi bangsa.
"Dengan kondisi bangsa yang nyaris terbelah, Idaman harus jadi perekat bangsa. Kami bertekad jadi agen pemersatu bangsa, ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, kerukunan nasional," kata Rhoma dalam pertemuan dengan Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 24 Mei 2017.
Menurut Rhoma, saat ini, seakan-akan ada dua kelompok besar, yakni kelompok Islam dan kelompok kebangsaan atau kebhinekaan.
"Islam dianggap tidak NKRI, tidak Pancasilais, tidak (pro) kebhinekaan," ucap Rhoma.
Raja dangdut ini sangat menyesalkan anggapan tersebut. Rhoma menegaskan bahwa umat Islam sangat mendukung NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD RI 1945.
"Islam itu sangat toleran," ujar dia.
Rhoma menilai ada upaya mengadu domba anak bangsa. Rhoma tidak mau menduga-duga siapa yang membuat stigma dua kelompok ini. Ia meminta semua pihak mewaspadai upaya memecah belah agar NKRI tetap terjaga.
"Saya minta agar DPR bisa menyampaikan kepada rakyat. Ini komitmen kami," ujar dia.
Dalam kesempatan ini, Rhoma juga sempat menyanyikan lagu berjudul Stop. Lirik lagu Stop berisi imbauan agar kondisi bangsa aman dan tenteram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)