Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melancarkan sejumlah modus untuk bertemu dengan pemilik suara di Partai Demokrat. Modus yang digunakan Moeldoko, yaitu dengan mengiming-iming pemberian bantuan bencana.
"Kawan-kawan ini (kader Partai Demokrat) datang dari daerah bencana," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, dalam diskusi Smart FM, Jakarta, Sabtu, 6 Februari, 2021.
Pertemuan pertama dilakukan di sebuah kamar di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta, pada 27 Januari 2021. Moeldoko bertemu dengan delapan kader Partai Demokrat.
Ternyata, pembicaraan di luar konteks. Para kader justru dirayu untuk menggelar kongres luar biasa (KLB) untuk menggeser kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Dan sudah mempersiapkan untuk merebut 360 DPC (dewan pimpinan cabang) dan DPD (dewan pimpinan daerah)," ungkap dia.
Baca: Moeldoko Disebut Pakai Gaya Orba untuk Mengambil Alih Demokrat
Para pemegang suara disebut akan dijanjikan sejumlah uang. Namun, Andi tidak menyebut angka yang ditawarkan Moeldoko untuk merayu kader Partai Demokrat tersebut.
Namun, delapan kader tersebut menolak upaya Moeldoko. Bahkan, mereka melaporkan rencana tersebut ke AHY.
"Besoknya, kedelapan orang ini langsung menghubungi ketum, dan setelah itu diberita informasi itu," ujar dia.
Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
Moeldoko melancarkan sejumlah modus untuk bertemu dengan pemilik suara di
Partai Demokrat. Modus yang digunakan Moeldoko, yaitu dengan mengiming-iming pemberian bantuan bencana.
"Kawan-kawan ini (kader Partai Demokrat) datang dari daerah bencana," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, dalam diskusi Smart FM, Jakarta, Sabtu, 6 Februari, 2021.
Pertemuan pertama dilakukan di sebuah kamar di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta, pada 27 Januari 2021. Moeldoko bertemu dengan delapan kader Partai Demokrat.
Ternyata, pembicaraan di luar konteks. Para kader justru dirayu untuk menggelar kongres luar biasa (KLB) untuk menggeser kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Dan sudah mempersiapkan untuk merebut 360 DPC (dewan pimpinan cabang) dan DPD (dewan pimpinan daerah)," ungkap dia.
Baca: Moeldoko Disebut Pakai Gaya Orba untuk Mengambil Alih Demokrat
Para pemegang suara disebut akan dijanjikan sejumlah uang. Namun, Andi tidak menyebut angka yang ditawarkan Moeldoko untuk merayu kader Partai Demokrat tersebut.
Namun, delapan kader tersebut menolak upaya Moeldoko. Bahkan, mereka melaporkan rencana tersebut ke AHY.
"Besoknya, kedelapan orang ini langsung menghubungi ketum, dan setelah itu diberita informasi itu," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)