Wakil Presiden Ma'ruf Amin. MI/Adam Dwi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. MI/Adam Dwi

Wapres Minta Menkes Upayakan Jemaah yang Disuntik Vaksin Sinovac Bisa Umrah

Kautsar Widya Prabowo • 22 April 2021 18:49
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) segera menerbitkan emergency use listing (EUL) untuk Vaksin Sinovac. Sebab, hanya vaksin dengan EUL yang diperbolehkan bagi jemaah umrah.
 
"Vaksin covid-19 yang boleh masuk ke Arab Saudi itu adalah vaksin yang sudah mendapatkan sertifikasi dari WHO, dan ternyata masyarakat Indonesia sudah banyak yang divaksin tapi vaksinnya adalah Vaksin Sinovac, nah Sinovac ini baru diproses daftar di WHO, ini masalah," ujar juru bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi, dalam keterangan pers secara virtual, Kamis, 22 April 2021.
 
Ma'ruf meyakini melalui lobi-lobi dapat menyelesaikan masalah tersebut. Ma'ruf juga meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut melobi pemerintah Arab Saudi ihwal penggunan Vaksin Sinovac.

(Baca: Pemerintah Diminta Merespons Cepat Pembukaan Umrah Terbatas)
 
"Bagaimana sebisa mungkin yang namanya vaksin yang ada di Indonesia, yaitu Vaksin Sinovac itu diperbolehkan, itu yang diminta oleh Wapres agar dilobi ke Pemerintah Arab Saudi," tutur dia.
 
Ma'ruf menyebut Kementerian Agama telah melobi pemerintah Arab Saudi. Namun, ia menilai upaya tersebut perlu dilakukan lebih intensif.
 
Sementara itu, Menkes Budi mengaku telah melobi pemerintah Arab Saudi terkait penggunaan vaksin sebagai syarat pelaksanaan umrah dan haji. Budi menyebut proses lobi berjalan baik. Dia memohon doa agar pemerintah Arab Saudi memperbolehkan jemaah asal Indonesia yang telah disuntik Vaksin Sinovac menjalankan ibadah umrah dan haji.
 
"Apakah hanya (diperbolehkan) vaksin yang sudah EUL terbit di WHO itu kan baru rumor. Mumpung masih rumor kita agresif ke pemerintah Arab Saudi tolong dibantu, kitakan negara muslim terbesar," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalm Forum Diskusi bersama Menkes, Minggu, 18 April 2021.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan