medcom.id, Jakarta: Calon Kapolri tunggal, Komjen Badrodin Haiti mempersiapkan visi dan misi untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Badrodin akan memaparkan program prioritas yang akan dijalankannya pada tahun 2015-2016.
"Kami siapkan visi misi, di sana ada program prioritas khususnya 2015-2016," kata Badrodin sebelum rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2015).
Badrodin mengaku, punya visi dan misi andalan. Yakni, pembinaan dan operasional Polri di masa mendatang. "Bagaimana kita tingkatkan kinerja polri dan membangun sinergi antarlembaga," ujarnya.
Wakapolri ini menjelaskan, salah satu sinergi yang akan dibangun adalah hubungan antara Dewan Pejabat Perwira Tinggi (Wanjakti) dengan KPK dalam melakukan pemberantasan Korupsi.
"Sudah disampaikan Pak Presiden. Polri akan membangun hubungan kerja dengan KPK. Visinya sama, bagaimana kita memberantas korupsi," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo batal melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kepala Polri. Pembatalan itu karena Komjen Budi tersangkut kasus dugaan korupsi, meski belakangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membatalkan status tersangkanya. Presiden kemudian memutuskan mengusulkan calon baru, yakni Komisaris Jenderal Badrodin Haiti yang kini menjabat Wakil Kepala Polri.
Keputusan ini disampaikan Jokowi dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, 18 Februari lalu. Surat keputusan ini telah disampaikan kepada DPR RI untuk dilakukan pembahasan dan persetujuan DPR.
medcom.id, Jakarta: Calon Kapolri tunggal, Komjen Badrodin Haiti mempersiapkan visi dan misi untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Badrodin akan memaparkan program prioritas yang akan dijalankannya pada tahun 2015-2016.
"Kami siapkan visi misi, di sana ada program prioritas khususnya 2015-2016," kata Badrodin sebelum rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2015).
Badrodin mengaku, punya visi dan misi andalan. Yakni, pembinaan dan operasional Polri di masa mendatang. "Bagaimana kita tingkatkan kinerja polri dan membangun sinergi antarlembaga," ujarnya.
Wakapolri ini menjelaskan, salah satu sinergi yang akan dibangun adalah hubungan antara Dewan Pejabat Perwira Tinggi (Wanjakti) dengan KPK dalam melakukan pemberantasan Korupsi.
"Sudah disampaikan Pak Presiden. Polri akan membangun hubungan kerja dengan KPK. Visinya sama, bagaimana kita memberantas korupsi," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo batal melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kepala Polri. Pembatalan itu karena Komjen Budi tersangkut kasus dugaan korupsi, meski belakangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membatalkan status tersangkanya. Presiden kemudian memutuskan mengusulkan calon baru, yakni Komisaris Jenderal Badrodin Haiti yang kini menjabat Wakil Kepala Polri.
Keputusan ini disampaikan Jokowi dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, 18 Februari lalu. Surat keputusan ini telah disampaikan kepada DPR RI untuk dilakukan pembahasan dan persetujuan DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)