medcom.id, Jayapura: Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Kongres Nasional Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke XIV di Jayapura. JK mengingatkan KNPI harus menjadi wadah belajar dan berkembang bagi pemuda Indonesia, tak hanya sebagai tangga politik.
"Posisi KNPI dalam pembangunan bangsa. Pembangunan bangsa jangan hanya politik, bagaimana saya jadi DPR/DPRD dan sebagainya," kata JK di Gedung KONI Jayapura, Jayapura, Kamis (26/2/2015).
Generasi muda, lanjut JK, lebih baik menjadi pengusaha muda untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Tak hanya pengusaha, petani, ilmuwan, dan seniman muda juga dibutuhkan muncul dari pemuda. Dengan begitu, lanjut JK, seluruh kepentingan dapat diakomodir.
Menurut JK, hal-hal itulah yang perlu dibicarakan di dalam KNPI. Hal yang memang sangat dibutuhkan bangsa. JK mengingatkan, generasi muda jangan sampai berpikir untuk menjadi pengemis negara setelah lulus dari sekolah.
"Yang terbuka lebar adalah menjadi profesor di bidang masing-masing. Karena itu lah, kelompok itu lah yang dapat mempersatukan kembali pemuda-pemuda dengan baik bukan lagi waktunya kita menonjolkan Jong Java, Jong Celebes, Maluku, sudah tidak waktunya. Kita berjanji satu nusa satu bangsa. Ikatan sosial itu dibutuhkan," jelas JK.
KNPI diharapkan orang nomor dua di republik ini mendahulukan pemikiran dan program seperti itu. Bagi JK, peran besar untuk negara oleh pemuda sangat dibutuhkan.
"Saya harapkan program nyata KNPI mendahulukan pemikiran seperti itu, bukan hanya ketuanya mikir kapan saya jadi anggota DPR. Yang dibutuhkan adalah orang yang punya peran besar," tandasnya.
Hari ini, JK menghadiri Kongres XIV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang diselenggarakan di Gedung Olahraga KONI Jayapura. Usai menghadiri Kongres KNPI, JK akan melanjutkan kunjungan kerjanya di Maluku.
medcom.id, Jayapura: Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Kongres Nasional Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke XIV di Jayapura. JK mengingatkan KNPI harus menjadi wadah belajar dan berkembang bagi pemuda Indonesia, tak hanya sebagai tangga politik.
"Posisi KNPI dalam pembangunan bangsa. Pembangunan bangsa jangan hanya politik, bagaimana saya jadi DPR/DPRD dan sebagainya," kata JK di Gedung KONI Jayapura, Jayapura, Kamis (26/2/2015).
Generasi muda, lanjut JK, lebih baik menjadi pengusaha muda untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Tak hanya pengusaha, petani, ilmuwan, dan seniman muda juga dibutuhkan muncul dari pemuda. Dengan begitu, lanjut JK, seluruh kepentingan dapat diakomodir.
Menurut JK, hal-hal itulah yang perlu dibicarakan di dalam KNPI. Hal yang memang sangat dibutuhkan bangsa. JK mengingatkan, generasi muda jangan sampai berpikir untuk menjadi pengemis negara setelah lulus dari sekolah.
"Yang terbuka lebar adalah menjadi profesor di bidang masing-masing. Karena itu lah, kelompok itu lah yang dapat mempersatukan kembali pemuda-pemuda dengan baik bukan lagi waktunya kita menonjolkan Jong Java, Jong Celebes, Maluku, sudah tidak waktunya. Kita berjanji satu nusa satu bangsa. Ikatan sosial itu dibutuhkan," jelas JK.
KNPI diharapkan orang nomor dua di republik ini mendahulukan pemikiran dan program seperti itu. Bagi JK, peran besar untuk negara oleh pemuda sangat dibutuhkan.
"Saya harapkan program nyata KNPI mendahulukan pemikiran seperti itu, bukan hanya ketuanya mikir kapan saya jadi anggota DPR. Yang dibutuhkan adalah orang yang punya peran besar," tandasnya.
Hari ini, JK menghadiri Kongres XIV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang diselenggarakan di Gedung Olahraga KONI Jayapura. Usai menghadiri Kongres KNPI, JK akan melanjutkan kunjungan kerjanya di Maluku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)