medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad meminta Kapolri Baru Jendral Tito Karnavian melanjutkan proses reformasi Polri dan membangun sistem di lingkungan kepolisian.
"Kapolri baru harus mampu menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembenahan internal polri secara sistemik dan pelayanan publik yang semakin terjangkau berbasis IT," kata Farouk lewat siaran pers yang diterima Metrotvnews.com, Kamis (14/7/2016).
Mantan Gubernur PTIK ini memberikan catatan, pekerjaan rumah terbesar Tito bukan hanya mampu menunjukan dirinya sebagai seorang Kapolri yang kompeten. Tito, kata dia, juga harus mampu membawa institusi kepolisian membangun sistem yang dapat meningkatkan kualitas layanan, serta menekan abuse of power dengan membangun polisi yang profesional dan amanah.
Ia meminta, ukuran keberhasilan Polri jangan hanya dilihat dari kemampuan mengungkap perkara atau kasus semata. Namun, jauh lebih penting, keberhasilannya karena mampu meminimalisir keluhan masyarakat terkait gangguan kemanan dan pelayanan polisi.
Doktor Kriminologi lulusan University of Florida ini juga menambahkan, titik berat pada pembenahan dan pembangunan polres serta memastikan bahwa mekanisme pembinaan karier personel benar-benar dijalankan secara merit system.
Tito Karnavian dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Polri di Istana Negara, Rabu 13 Juli. Kamis Pagi, Tito menerima tongkat komando Tribrata satu usai prosesi serah terima jabatan yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad meminta Kapolri Baru Jendral Tito Karnavian melanjutkan proses reformasi Polri dan membangun sistem di lingkungan kepolisian.
"Kapolri baru harus mampu menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembenahan internal polri secara sistemik dan pelayanan publik yang semakin terjangkau berbasis IT," kata Farouk lewat siaran pers yang diterima
Metrotvnews.com, Kamis (14/7/2016).
Mantan Gubernur PTIK ini memberikan catatan, pekerjaan rumah terbesar Tito bukan hanya mampu menunjukan dirinya sebagai seorang Kapolri yang kompeten. Tito, kata dia, juga harus mampu membawa institusi kepolisian membangun sistem yang dapat meningkatkan kualitas layanan, serta menekan
abuse of power dengan membangun polisi yang profesional dan amanah.
Ia meminta, ukuran keberhasilan Polri jangan hanya dilihat dari kemampuan mengungkap perkara atau kasus semata. Namun, jauh lebih penting, keberhasilannya karena mampu meminimalisir keluhan masyarakat terkait gangguan kemanan dan pelayanan polisi.
Doktor Kriminologi lulusan University of Florida ini juga menambahkan, titik berat pada pembenahan dan pembangunan polres serta memastikan bahwa mekanisme pembinaan karier personel benar-benar dijalankan secara
merit system.
Tito Karnavian dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Polri di Istana Negara, Rabu 13 Juli. Kamis Pagi, Tito menerima tongkat komando Tribrata satu usai prosesi serah terima jabatan yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)