Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Partai Papan Atas Diharap Bikin Poros untuk Pilpres 2024

Anggi Tondi Martaon • 01 September 2022 13:49
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap partai papan atas membentuk poros sendiri untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sehingga, pembentukan koalisi lebih mudah.
 
"Kita berharap partai partai papan atas membikin blok koalisi sendiri," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 September 2022.
 
Ketua Komisi X itu menyampaikan setidaknya ada tiga partai yang dianggap besar pada periode 2019-2024 ini. Mereka yaitu, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.

Golkar telah membentuk poros sendiri bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan Gerindra baru saja membentuk koalisi dengan PKB.
 
"Tinggal kita tunggu Mbak Puan (Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani), teman-teman PDI Perjuangan kira-kira bikin blok poros baru," kata dia.
 

Baca: Perwakilan Gerindra dan PDI Perjuangan Bertemu Bahas Rencana Pertemuan Puan dan Prabowo


PDI Perjuangan bisa saja membentuk poros sendiri tanpa berkoalisi dengan partai manapun karena sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Mereka juga bisa membentuk kerja sama politik dengan partai menengah lainnya.
 
Dia menyampaikan usulan partai besar membentuk poros sendiri ini tentu untuk mewujudkan keinginan kontestan lebih dari dua pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden. Sehingga, memberikan banyak alternatif calon pemimpin bangsa pada Pilpres 2024.
 
"Supaya kilometer nol Pilpres 2024 yang tidak ada incumbent ini kita bisa menyuguhkan banyak figur terbaik yang dimiliki oleh bangsa ini," ucap dia.
 
Alasan lain lebih dari dua paslon, yaitu menghindari polarisasi. Sebab, perpecahan semakin terasah jika jumlah kontestan Pilpres 2024 hanya dua paslon.
 
"Kalau dua pasangan, potensi untuk terjadi polarisasi itu pasti akan kuat," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan