Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong

Mantap! Persiapan KTT G20 Sudah Mencapai 90%

Indriyani Astuti • 08 Oktober 2022 15:05
Jakarta: Persiapan KTT G20 sudah mencapai 90 persen, termasuk telekomunikasi, jaringan listrik, jalan, hingga pengamanan dari bandara sampai menuju lokasi yang akan dipusatkan di Nusa Dua, Bali. Pagelaran KTT G20 akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022.
 
"Kita sudah menyiapkan infrastruktur, presiden sudah meninjau Tahura, tempat kepala negara menanam mangrove sebagai simbol kepedulian negara-negara G20 pada lingkungan hidup, venue, social lunch, (lokasi) dinner (makan malam) di Garuda Wisnu Kencana (GWK) termasuk media center yang menjadi tugas Kominfo dan electronic vehichle atau kendaraan listrik yang akan digunakan di sekitar lokasi KTT G20," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong dalam diskusi
bertajuk 'Indonesia Siap Amankan Presidensi20' yang digelar daring, Sabtu, 8 Oktober 2022.
 
Usman mengatakan para kepala negara yang menjadi peserta KTT G20 hampir dapat dipastikan hadir. Hal itu dilihat dari banyaknya media internasional yang resmi akan dibawa pimpinan dari masing-masing negara maupun media asing yang mendaftar ke Kominfo untuk meliput. Usman menyebut hingga pekan lalu, terdapat 1.330 media yang mendaftar.

"Saya sudah menerima kedutaan besar yang ingin mengirimkan media yang akan hadir bersama kepala negara, staf, dan press officer," papar Usman.
 
Sementara itu, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta mengatakan terlepas dari capaian politik dan ekonomi yang akan disepakati dalam forum global tersebut, kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah akan menjadi sorotan.
 
"Salah satu parameter kesuksesan dari tuan rumah adalah keamanan," ujar Sukamta.
 

Baca: 4 Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk KTT G20


TNI/ Polri dan Badan Intelejen Negara (BIN) serta masyarakat diharapkan memberi dukungan penuh terhadap pelaksanaan KTT G20. Sukamta mengatakan kepemimpinan presidensi Indonesia dalam G20 harus dimanfaatkan untuk mendapatkan dukungan politik dan ekonomi dari negara-negara peserta G20.
 
"Jangan sampai hanya menjadi tuan rumah yang sifatnya event organizer," tutur Sukamta.
 
3 Tema Besar G20
 
Usman menjelaskan terdapat tiga tema besar yang akan disampaikan Indonesia sebagai pemegang presidensi G20 tahun ini. Yakni arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan terakhir transisi energi.
 
Menurut dia, selain meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, KTT G20 diyakini memberikan manfaat bagi negara, antara lain masuknya investasi dari negara lain serta dukungan dana.
 
"Selain national branding, perhelatan KTT G20 diharapkan membawa manfaat bagi Indonesia. Dalam jangka panjang Indonesia dapat memiliki dana untuk menghadapi pandemi pada masa mendatang. Kemudian terkait transisi energi, bisa membawa manfaat bagi Indonesia dan investasi yang akan masuk karena setiap pertemuan level menteri hingga presiden, akan ada pertemuan bilateral antara lain kerja sama ekonomi," papar Usman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan