Jakarta: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menghadiri rapat di DPR. Rapat itu membahas tentang sektor pertahanan.
"Selamat datang kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saudara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, saudara KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal Dudung Abdurachman, saudara KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana Yudo Margono," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 26 September 2022.
Sedangkan, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo tidak bisa menghadiri rapat. Fadjar harus mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tepis kabar disharmoni TNI
Hadirnya Andika dan Dudung tersebut menepis kabar bahwa terdapat disharmoni dalam TNI. Isu ini dihempaskan oleh anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.
"Apa sih yang kemudian dipertahankan? Ego bapak berdua itu, merusak tatanan hubungan junior dan senior di TNI, Pak," ucap Effendi dalam rapat DPR, Senin, 12 September 2022.
Namun, Effendi kemudian meminta maaf atas pernyataannya itu. Menurutnya, kesalahan pemahaman tersebut dimaksudkan untuk bertujuan baik, yaitu agar TNI menjadi institusi yang kuat, bersatu, dan harmoni antara pimpinan dan bawahan di semua matra.
"Sekali lagi saya mohon maaf, saya tujukan ini kepada seluruh prajurit, baik yang bertugas maupun yang sudah purna dan juga para pihak yang mungkin tidak nyaman dengan perkataan saya," ucap dia dilansir dari situs resmi DPR.
"Juga kepada panglima TNI dan Kasad, saya mohon maaf dan juga kepada kepala Staf Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang juga merasa kurang nyaman sekali lagi saya mohon maaf," lanjut dia.
Jakarta: Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal
Andika Perkasa, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menghadiri rapat di DPR. Rapat itu membahas tentang sektor pertahanan.
"Selamat datang kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saudara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, saudara KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal Dudung Abdurachman, saudara KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana Yudo Margono," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 26 September 2022.
Sedangkan, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo tidak bisa menghadiri rapat. Fadjar harus mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tepis kabar disharmoni TNI
Hadirnya Andika dan Dudung tersebut menepis kabar bahwa terdapat disharmoni dalam TNI. Isu ini dihempaskan oleh anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.
"Apa sih yang kemudian dipertahankan? Ego bapak berdua itu, merusak tatanan hubungan junior dan senior di TNI, Pak," ucap Effendi dalam rapat DPR, Senin, 12 September 2022.
Namun, Effendi kemudian meminta maaf atas pernyataannya itu. Menurutnya, kesalahan pemahaman tersebut dimaksudkan untuk bertujuan baik, yaitu agar TNI menjadi institusi yang kuat, bersatu, dan harmoni antara pimpinan dan bawahan di semua matra.
"Sekali lagi saya mohon maaf, saya tujukan ini kepada seluruh prajurit, baik yang bertugas maupun yang sudah purna dan juga para pihak yang mungkin tidak nyaman dengan perkataan saya," ucap dia dilansir dari situs resmi DPR.
"Juga kepada panglima TNI dan Kasad, saya mohon maaf dan juga kepada kepala Staf Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang juga merasa kurang nyaman sekali lagi saya mohon maaf," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)