Jakarta: Lembaga survei Charta Politika melakukan jajak pendapat terkait elektabilitas partai pada pertengahan 2022. Partai NasDem mengalami peningkatan elektabilitas.
"NasDem mulai terus merangkak naik," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual, Senin, 13 Juni 2022.
Dia menyampaikan elektabilitas partai besutan Surya Paloh itu berkisar 4 persen pada periode 2021. Saat ini, tingkat keterpilihan NasDem mencapai 5,3 persen.
Elektabilitas tertinggi parpol masih dipegang PDI Perjuangan. Partai lambang banteng moncong putih itu mendapat dukungan sebesar 24,1 persen.
Baca: Rakernas NasDem Gaungkan Pemilu Tanpa Polarisasi
Kemudian, Gerindra mendapat 13,8 persen suara responden, Golkar 11,3 persen, PKB 11,3 persen, dan Demokrat 7,2 persen. "Demokrat berimbang dengan PKS 7 persen," ungkap dia.
Sedangkan, PAN dan PPP diminta waspada. Pasalnya, dukungan terhadap dua anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu hanya berkisar 2 persen.
Berikut ini elektabilitas partai berdasarkan survei Charta Politika:
PDI Perjuangan: 24,1 persen
Gerindra: 13,8 persen
Golkar: 11,3 persen
PKB: 81,3 persen
Demokrat: 7,2 persen
PKS: 7 persen
NasDem: 5,3 persen
PPP: 2,7 persen
PAN: 2 persen
Perindo: 1,3 persen
PSI: 0,6 persen
Hanura: 0,4 persen
Gelora: 0,3 persen
Ummat: 0,1 persen
PKPI: 0,1 persen
PBB: 0,1 persen
Survei dilakukan pada 25 Mei sampai 2 Juni 2022. Jumlah responden 1.200 orang dengan pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Margin of error survei tersebut sebesar 2,83 persen. Sedangkan, tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Jakarta: Lembaga survei Charta Politika melakukan jajak pendapat terkait elektabilitas partai pada pertengahan 2022.
Partai NasDem mengalami peningkatan elektabilitas.
"NasDem mulai terus merangkak naik," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual, Senin, 13 Juni 2022.
Dia menyampaikan elektabilitas partai besutan Surya Paloh itu berkisar 4 persen pada periode 2021. Saat ini, tingkat keterpilihan
NasDem mencapai 5,3 persen.
Elektabilitas tertinggi
parpol masih dipegang PDI Perjuangan. Partai lambang banteng moncong putih itu mendapat dukungan sebesar 24,1 persen.
Baca:
Rakernas NasDem Gaungkan Pemilu Tanpa Polarisasi
Kemudian, Gerindra mendapat 13,8 persen suara responden, Golkar 11,3 persen, PKB 11,3 persen, dan Demokrat 7,2 persen. "Demokrat berimbang dengan PKS 7 persen," ungkap dia.
Sedangkan, PAN dan PPP diminta waspada. Pasalnya, dukungan terhadap dua anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu hanya berkisar 2 persen.
Berikut ini elektabilitas partai berdasarkan survei Charta Politika:
- PDI Perjuangan: 24,1 persen
- Gerindra: 13,8 persen
- Golkar: 11,3 persen
- PKB: 81,3 persen
- Demokrat: 7,2 persen
- PKS: 7 persen
- NasDem: 5,3 persen
- PPP: 2,7 persen
- PAN: 2 persen
- Perindo: 1,3 persen
- PSI: 0,6 persen
- Hanura: 0,4 persen
- Gelora: 0,3 persen
- Ummat: 0,1 persen
- PKPI: 0,1 persen
- PBB: 0,1 persen
Survei dilakukan pada 25 Mei sampai 2 Juni 2022. Jumlah responden 1.200 orang dengan pemilihan sampel menggunakan metode
multistage random sampling.
Margin of error survei tersebut sebesar 2,83 persen. Sedangkan, tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)