medcom.id Jakarta: Penerima Program Harapan Keluarga (PKH) di Jakarta Timur mendapatkan kemudahan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Diharapkan fasilitas tersebut dapat meningkatkan penguatan aksesibilitas keluarga miskin untuk meningkatkan penghasilan.
"Ini inisiatif antara Kemensos dengan berbagai lembaga terkait. Kali ini kita berikan aksesibilitas kepada penerima PKH dengan memberikan SIM C," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam acara pembuatan SIM C di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (31/3/2016).
Mensos mengatakan, hasil verifikasi dan validasi data fakir miskin Pusat Data dan lnformasi (Pusdatin) Kementerian Sosial (Kemensos) jumlah keluarga fakir miskin penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebanyak 15,8 juta keluarga.
Dari jumlah tersebut, 3,5 juta Keluarga Sangat Miskin (KSM) ditanggung Program Keluarga Harapan (PKH). Menurut Mensos pada 2016 ini, meningkat dari 3,5 juta menjadi 6 juta KSM dan ditargetkan terjadi peningkatan jumlah peserta PKH diwisuda dari 400 ribu menjadi 800 ribu keluarga.
Mensos menargetkan pada 2017 penerima PKH bisa menyasar 25 persen dari KSM dari Basis Data Terpadu (BDT), sehingga penurunan kemiskinan 7-8 persen pada 2019 bisa direalisasikan. Salah satunya dengan penguatan aksesibilitas dengan meningkatkan penghasilan melalui pembuatan KTP dan SIM C.
"Sekarang banyak katanya delivery order dan transportasi online pakai motor. Punya SIM ini diharapkan bisa membantu income, dan semoga bisa memberikan manfaat," kata Mensos.
medcom.id Jakarta: Penerima Program Harapan Keluarga (PKH) di Jakarta Timur mendapatkan kemudahan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Diharapkan fasilitas tersebut dapat meningkatkan penguatan aksesibilitas keluarga miskin untuk meningkatkan penghasilan.
"Ini inisiatif antara Kemensos dengan berbagai lembaga terkait. Kali ini kita berikan aksesibilitas kepada penerima PKH dengan memberikan SIM C," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam acara pembuatan SIM C di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (31/3/2016).
Mensos mengatakan, hasil verifikasi dan validasi data fakir miskin Pusat Data dan lnformasi (Pusdatin) Kementerian Sosial (Kemensos) jumlah keluarga fakir miskin penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebanyak 15,8 juta keluarga.
Dari jumlah tersebut, 3,5 juta Keluarga Sangat Miskin (KSM) ditanggung Program Keluarga Harapan (PKH). Menurut Mensos pada 2016 ini, meningkat dari 3,5 juta menjadi 6 juta KSM dan ditargetkan terjadi peningkatan jumlah peserta PKH diwisuda dari 400 ribu menjadi 800 ribu keluarga.
Mensos menargetkan pada 2017 penerima PKH bisa menyasar 25 persen dari KSM dari Basis Data Terpadu (BDT), sehingga penurunan kemiskinan 7-8 persen pada 2019 bisa direalisasikan. Salah satunya dengan penguatan aksesibilitas dengan meningkatkan penghasilan melalui pembuatan KTP dan SIM C.
"Sekarang banyak katanya delivery order dan transportasi online pakai motor. Punya SIM ini diharapkan bisa membantu income, dan semoga bisa memberikan manfaat," kata Mensos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)