medcom.id, Jakarta: Fraksi PKB MPR RI memberikan pembekalan pemahaman Pancasila kepada sejumlah pekerja seni. Mereka ingin seniman menjadi ujung tombak sosialisasi empat pilar kebangsaan, terutama Pancasila.
Anggota Fraksi PKB MPR Krisna Mukti menyoroti karier Kiki Amelia sebagai disk jockey (DJ) yang akrab dengan dunia malam.
"Cobalah tidak mengumbar. Tapi jadilah DJ yang sopan. DJ syariah," kata Krisna Mukti dalam talkshow sosialisasi empat pilar bertajuk Pancasila Hidup Kita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Krisna yang juga aktor ini tak hanya meminta Kiki menjaga penampilan. Ia juga menyarankan Kiki membuat musik yang lebih menonjolkan identitas Indonesia. Misal, membuat musik dari lagu tradisional ditopang penampilan yang sopan.
"DJ yang sopan. Pada akhirnya ada DJ yang diundang ke Istana Kepresidenan, karena kesopanannya," ujar dia.
Sementara itu, kepada pesinetron, Krisna berpesan untuk menolak dialog yang tidak menunjukkan kepribadian bangsa. Apalagi, dialog tak senonoh dan kasar.
Krisna mencontohkan situasi di sekitar kediamannya. Banyak anak sekolah yang kerap mengucapkan dialog sinetron yang mereka tonton pada malam sebelumnya.
"Mereka itu hafal sekali dialog-dialog sinetron yang sudah tayang pada malamnya. Dialognya itu pun kebun binatang," ungkap Krisna.
Anggota Komisi X DPR ini mengimbau pesinetron terlebih dahulu memeriksa dialog yang akan diverbalkan pada pengambilan gambar. Apabila menemukan dialog kurang pantas, pesinetron harus mengkritisinya.
"Sekarang sutradara dan produser lebih fleksibel. Enggak seperti tahun 70 atau 80-an. Mereka itu seperti raja. Tapi kalau sekarang, mereka itu bisa diajak diskusi," tegas dia.
Komedian Beddu menambahkan, pelaksanaan nilai Pancasila itu sebenarnya bisa dari sikap memaafkan dan tidak mudah menghakimi. "Kita para pekerja seni ini perlu mendapatkan keadilan. Kita juga berharap para pekerja seni yang sudah masuk dalam sistem seperti di DPR dapat merumuskan aturan," kata dia.
Dalam sosialisasi ini, hadir sejumlah pekerja seni. Di antaranya Zaskia Gotik, Said Bajuri, Kiki Amalia, Eli Sugigi, Reza Aditya, Christina Colondam, Magdalena, Beddu, Indah Sari, dan Eddies Adelia.
medcom.id, Jakarta: Fraksi PKB MPR RI memberikan pembekalan pemahaman Pancasila kepada sejumlah pekerja seni. Mereka ingin seniman menjadi ujung tombak sosialisasi empat pilar kebangsaan, terutama Pancasila.
Anggota Fraksi PKB MPR Krisna Mukti menyoroti karier Kiki Amelia sebagai disk jockey (DJ) yang akrab dengan dunia malam.
"Cobalah tidak mengumbar. Tapi jadilah DJ yang sopan. DJ syariah," kata Krisna Mukti dalam talkshow sosialisasi empat pilar bertajuk Pancasila Hidup Kita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Krisna yang juga aktor ini tak hanya meminta Kiki menjaga penampilan. Ia juga menyarankan Kiki membuat musik yang lebih menonjolkan identitas Indonesia. Misal, membuat musik dari lagu tradisional ditopang penampilan yang sopan.
"DJ yang sopan. Pada akhirnya ada DJ yang diundang ke Istana Kepresidenan, karena kesopanannya," ujar dia.
Sementara itu, kepada pesinetron, Krisna berpesan untuk menolak dialog yang tidak menunjukkan kepribadian bangsa. Apalagi, dialog tak senonoh dan kasar.
Krisna mencontohkan situasi di sekitar kediamannya. Banyak anak sekolah yang kerap mengucapkan dialog sinetron yang mereka tonton pada malam sebelumnya.
"Mereka itu hafal sekali dialog-dialog sinetron yang sudah tayang pada malamnya. Dialognya itu pun kebun binatang," ungkap Krisna.
Anggota Komisi X DPR ini mengimbau pesinetron terlebih dahulu memeriksa dialog yang akan diverbalkan pada pengambilan gambar. Apabila menemukan dialog kurang pantas, pesinetron harus mengkritisinya.
"Sekarang sutradara dan produser lebih fleksibel. Enggak seperti tahun 70 atau 80-an. Mereka itu seperti raja. Tapi kalau sekarang, mereka itu bisa diajak diskusi," tegas dia.
Komedian Beddu menambahkan, pelaksanaan nilai Pancasila itu sebenarnya bisa dari sikap memaafkan dan tidak mudah menghakimi. "Kita para pekerja seni ini perlu mendapatkan keadilan. Kita juga berharap para pekerja seni yang sudah masuk dalam sistem seperti di DPR dapat merumuskan aturan," kata dia.
Dalam sosialisasi ini, hadir sejumlah pekerja seni. Di antaranya Zaskia Gotik, Said Bajuri, Kiki Amalia, Eli Sugigi, Reza Aditya, Christina Colondam, Magdalena, Beddu, Indah Sari, dan Eddies Adelia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)